Selasa, 31 Juli 2018

Pengertian Sistem Bilangan

SISTEM BILANGAN PADA ELEKTRONIKA DIGITAL

Umumnya sebelum mempelajari lebih dalam ilmu elektronika digital, menjadi kewajiban untuk mempelajari Sistem Bilangan. Sistem bilangan merupakan suatu kode yang menggunakan simbol untuk sesuatu besaran. Dalam kehidupan sehari-hari bilangan yang biasa dipergunakan untuk menghitung adalah bilangan yang berbasis 10 atau Sistem Desimal. Dalam elektronika digital pada umumnya bilangan yang dipakai adalah bilangan yang berbasis 2 atau Sistem Biner.  Komputer digital dan sistem yang berdasarkan mikroprosesor menggunakan sistem angka asing lain yang disebut heksadesimal.

MACAM-MACAM BILANGAN.
Banyak sistem-sistem bilangan yang digunakan pada teknologi digital,  yang paling umum sistem bilangan digital ada 4 macam yaitu Biner, Oktal, Desimal dan HexaDesimal.

A. SISTEM DESIMAL.
Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki basis 10 yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9 { radix =10 }. Penulisan bilangan dibagi menjadi beberapa tempat dan banyaknya tempat tergantung dari besarnya bilangan. Setiap tempat mempunyai nilai kelipatan dari  10-2, 10-1100, 101, 102seterusnya dan besaran tertentu yang harga masing-masing tempat secara urut dimulai dari kanan.
Untuk menghitung suatu basis bilangan, harus dimulai dari nilai yang terkecil, pada basis 10 maka kalikan nilai paling kanan dengan 100 ditambah nilai dikirinya yang dikalikan dengan 101 dan seterusnya. Untuk bilangan dibelakang koma, gunakan faktor pengali 10-1, 10-2 dan seterusnya.
Contoh :
1234                = {1 x 103} +  {2 x 102} + {3 x 101} + {4 x 100}
                        = 1000 + 200 + 30 + 4
                        = 1234
753,46            = {7 x 102} +  {5 x 101} + {3 x 100} + {4 x 10-1}+ {4 x 10-2}
                        = 700 + 50 + 3 + 0,4 + 0,6
                        = 753,46
Sistem bilangan ini paling sering ditemukan dan dijadikan sebagai bikangan yang umum digunakan pada software yang berinteraksi dengan manusia.

B. SISTEM BINER.
Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki basis 2 yaitu 0 dan 1 { radix = 2 }, Sistem bilangan ini bisa dikatakan bilangan mesin {bahasa mesin} dalam dunia elektronika digital dan komputer. Dalam penulisannya ditulis seperti berikut 1010002, 10012, 1102 dan lain-lain. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital.

C. SISTEM OKTAL.
Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki basis 8 yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 { radix = 10 }, dalam penulisannya ditulis seperti berikut 23178, 24558, 1008 dan lain-lain. 

D. SISTEM HEXADESIMAL.
Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki basis 16 yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F { radix = 16 }, dalam penulisannya ditulis seperti berikut 3B8616, 11CD16, CA16 dan lain-lain. Merupakan sistem bilangan yang sering ditemui dalam dunia elektronika digital dan computer, karena merupakan standar ASCII yang digunakan untuk karakter-karakter dalam computer.
Berikut ini table yang menampilkan sistem bilangan pada elektronika digital.

Desimal
Biner
Oktal
Heksadesimal
0
0000 0000
000
00
1
0000 0001
001
01
2
0000 0010
002
02
3
0000 0011
003
03
4
0000 0100
004
04
5
0000 0101
005
05
6
0000 0110
006
06
7
0000 0111
007
07
8
0000 1000
010
08
9
0000 1001
011
09
10
0000 1010
012
0A
11
0000 1011
013
0B
12
0000  1100
014
0C
13
0000 1101
015
0D
14
0000 1110
016
0E
15
0000 1111
017
0F
16
0001 0000
020
10

Gambar. Tabel Bilangan.

1 komentar:

  1. Informasi yang bermanfaat dan memberikan solusi, dengan penyampaian yang jelas dan lengkap sehingga mudah untuk difahami. Terus berkarya, dan untuk info listrik lainnya kunjungi voltechno.net

    Thanks

    BalasHapus