Selasa, 31 Juli 2018

Jenis Kapasitor Menurut Dielektrikumnya

JENIS KAPASITOR  MENURUT DIELEKTRIKUMNYA

Kapasitor atau biasanya disebut juga kondensator adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik di dalam medan listrik dalam waktu tertentu dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor dilambangkan dengan huruf “ C “ dengan satuan Farad {F}. Berikut ini contoh bentuk fisik kapasitor.
Gambar. Bentuk Fisik Kapasitor.

Kapasitor ada beberapa macam dan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu kapasitor menurut polaritasnya, kapasitor menurut nilainya dan kapasitor menurut bahan dielektrikumnya.

JENIS KAPASITOR MENURUT BAHAN DIELEKTRIKUMNYA.
Dielektrikum adalah sejenis bahan isolator yang dapat dikutubkan {polaritas} dengan cara menempatkan bahan dielektrik dalam medan listrik. Ada beberapa macam jenis kapasitor menurut bahan dielektrikumnya, yaitu :

1. Kapasitor Keramik.
Kapasitor jenis ini menggunakan bahan titanium acid barium untuk dielektrikumnya dan dapat digunakan pada frekuensi tinggi karena tidak dikonstruksi seperti koil. Biasanya digunakan untuk melewatkan sinyal frekuensi tinggi menuju ground dan tidak baik untuk rangkaian analog karena dapat mengubah bentuk sinyal. Kapasitor keramik tidak mempunyai polaritas dan hanya tersedia dengan nilai kapsitansi yang sangat kecil dibandingkan dengan kapasitor elco dan tantalum. Berikut ini contoh bentuk fisik kapasitor keramik.


Gambar. Bentuk Fisik Kapasitor Keramik.

2.  Kapasitor Mika.
            Kapasitor jenis ini menggunakan mika untuk bahan dielektrikumnya dan mempunyai tingkat kestabilan yang baik karena koefisien temperaturnya rendah. Biasanya kapasitor ini digunakan untuk rangkaian resonansi karena mempunyai karateristik frekuensinya sangat bagus, juga digunakan filter untuk frekuensi tinggi dan rangkaian yang menggunakan tegangan tinggi, misalnya radio pemancar yang menggunakan tabung transistor. Kapasitor mika umumnya tidak mempunyai kapasitansi yang tinggi dan harganya relative mahal. Berikut ini contoh bentuk fisik kapasitor mika.
Gambar. Bentuk Fisik Kapasitor Mika.
3. Kapasitor Kertas.

Kapasitor jenis ini bahan dielektrikumnya terbuat dari kertas, nilai kapasitansinya sekitar 300 pF – 4 μF. Kapasitor tidak memiliki polaritas sehingga dapat dipasang bolak-balik, berikut ini contoh gambar bentuk fisik kapasitor kertas.



Gambar. Bentuk Fisik Kapasitor Kertas.



4. Kapasitor Keramik Multilayer.
Kapasitor jenis ini menggunakan bahan keramik untuk seperti halnya kapasitor keramik tetapi bedanya terdapat jumlah lapisan yang menyusun dielektrikumnya. Dielektrikumnya disusun dengan banyak lapisan atau layer dengan ketebalan 10 – 20 μm dan pelat elektrodanya dibuat dari logam murni. Berikut ini contoh gambar struktur kapasitor keramik multilayer

Gambar. Struktur Kapasitor Keramik Multilayer.

            Kapasitor jenis ini ukurannya kecil dan memiliki karakteristik suhu yang lebih bagus daripada kapasitor keramik dan umumnya digunakan untuk aplikasi atau melewatkan frekuensi tinggi. Berikut ini contoh gambar bentuk fisik kapasitor keramik multilayer

Gambar. Bentuk Fisik Kapasitor Keramik Multilayer.

5. Kapasitor Electrolit {EL-CO}.
Kapasitor jenis ini menggunakan bahan dielektrikum dari elektrolit yang berbentuk tabung/silinder. Elektroda atau kaki kapasitor jenis ini terbuat dari almunium yang menggunakan membrane oksidasi yang tipis. Ciri utama dari kapasitor jenis ini adalah perbedaan polaritas pada kedua kakinya polaritas {-} dan polaritas {+}. Dalam pemasangan pada rangkaian jangan sampai terbalik dan melampaui batas kemampuan tegangannya karena akan menjadi rusak bahkan meledak. Umumnya kapasitor elco nilai kapasitansinya sekitar 0.47 μF sampai ribuan μF. Berikut contoh gambar kapasitor electrolit {elco}.


Contoh. Bentuk Fisik Kapasitor Electrolit {elco}.

6. Kapasitor Super {Electric Double Capasitor}.
            Kapasitor jenis ini menggunakan bahan dielektrikum sama dengan kapasitor elektrolit, bedanya ukuran fisiknya lebih besar dan umumnya nilai kapasitansi dalam satuan Farad {F}. Berikut contoh bentuk fisik kapasitor super.


Gambar. Bentuk Fisik Kapasitor Super.

7. Kapasitor Tantalum.
Kapasitor jenis ini menggunakan bahan logam tantalum pada elektroda {kaki} positifnya dan bahan dielektrikumnya dari elektrolit. Kapasitor tantalum memiliki polaritas positif {+} dan negative {-} seperti halnya kapasitor elektrolit sehingga pemasangannya tidak boleh terbalik. Karaktersitik temperature dan frekuensi kapasitor tantalum lebih baik dibandingkan dengan kapasitor elektrolit lainnya dan kapasitansinya lebih besar tetapi dapat dikemas pada ukuran yang lebih kecil dan mungil, karena itu harga kapasitor tantalum mahal. Umumnya digunakan untuk sistem yang menggunakan sinyal analog dan peralatan yang berukuran kecil seperti laptop dan handphone. Contoh aplikasi yang menggunakan kapasitor tantalum adalah noise limiter, coupling capasitor dan rangkaian filter. Berikut contoh gambar bentuk fisik kapasitor tantalum.


Gambar. Bentuk Fisik Kapasitor Tantalum.

8. Kapasitor Polypropoline.
Kapasitor jenis ini dielektrikumnya terbuat dari bahan polypropoline, tidak mempunyai polaritas sehingga pemasangannya bisa dibalik. Nilai kapasitansi kapasitor jenis ini tidak akan berubah jika dirancang disuatu sistem dimana frekuensi yang melaluinya lebih kecil atau sama dengan 100 Khz.  Mempunyai nilai toleransi yang lebih baik daripada kapasitor polyester film yaitu sekitar 1 %. Berikut contoh gambar bentuk fisik kapasitor polyproline.


Gambar. Bentuk Fisik Kapasitor polyproline.

9. Kapasitor Polyester Film.
Kapasitor jenis ini dielektrikumnya terbuat dari bahan polyester film dengan bentuk persegi empat, tidak mempunyai polaritas sehingga bisa dipasang terbalik. Umumnya digunakan untuk frekuensi tinggi dan rangkaian analog. Kapasitor jenis ini biasanya disebut mylar mempunyai toleransi antara 5% - 10 10%. Berikut contoh gambar bentuk fisik kapasitor polyester film.

Gambar. Bentuk Fisik Kapsitor Polyester Film.

10. Kapasitor Polystyrene Film.
Kapasitor jenis ini dielektrikumnya terbuat dari polyester film, tidak bisa digunakan untuk aplikasi yang menggunakan frekuensi tinggi karena konstruksinya yang sama dengan kapasitor jenis elektrolit yaitu seperti koil. Kapasitor jenis ini baik untuk aplikasi timer dan filter yang menggunakan frekuensi beberapa ratus KHz dan mempunyai 2 warna elektroda yaitu merah dan abu-abu. Untuk yang merah elektrodanya terbuat dari tembaga sedangakan warna abu-abu terbuat dari kerta almunium. Berikut contoh gambar bentuk fisik kapasitor polystyrene film.



Gambar. Bentuk Fisik Kapasitor Polystyrene Fim.

1 komentar: