JENIS KAPASITOR MENURUT DIELEKTRIKUMNYA
Kapasitor
atau biasanya disebut juga kondensator adalah komponen elektronika yang dapat
menyimpan muatan listrik di dalam medan listrik dalam waktu tertentu dengan
cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor
dilambangkan dengan huruf “ C “ dengan satuan Farad {F}. Berikut ini contoh
bentuk fisik kapasitor.
Gambar.
Bentuk Fisik Kapasitor.
Kapasitor
ada beberapa macam dan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu kapasitor
menurut polaritasnya, kapasitor menurut nilainya dan kapasitor menurut bahan
dielektrikumnya.
JENIS KAPASITOR MENURUT BAHAN
DIELEKTRIKUMNYA.
Dielektrikum
adalah sejenis bahan isolator yang dapat dikutubkan {polaritas} dengan cara
menempatkan bahan dielektrik dalam medan listrik. Ada beberapa macam jenis
kapasitor menurut bahan dielektrikumnya, yaitu :
1. Kapasitor Keramik.
Kapasitor
jenis ini menggunakan bahan titanium acid
barium untuk dielektrikumnya dan dapat digunakan pada frekuensi tinggi
karena tidak dikonstruksi seperti koil. Biasanya digunakan untuk melewatkan
sinyal frekuensi tinggi menuju ground dan tidak baik untuk rangkaian analog
karena dapat mengubah bentuk sinyal. Kapasitor keramik tidak mempunyai
polaritas dan hanya tersedia dengan nilai kapsitansi yang sangat kecil
dibandingkan dengan kapasitor elco dan tantalum. Berikut ini contoh bentuk
fisik kapasitor keramik.
Gambar.
Bentuk Fisik Kapasitor Keramik.
2. Kapasitor Mika.
Kapasitor jenis ini menggunakan mika
untuk bahan dielektrikumnya dan mempunyai tingkat kestabilan yang baik karena
koefisien temperaturnya rendah. Biasanya kapasitor ini digunakan untuk
rangkaian resonansi karena mempunyai karateristik frekuensinya sangat bagus,
juga digunakan filter untuk frekuensi tinggi dan rangkaian yang menggunakan
tegangan tinggi, misalnya radio pemancar yang menggunakan tabung transistor. Kapasitor
mika umumnya tidak mempunyai kapasitansi yang tinggi dan harganya relative
mahal. Berikut ini contoh bentuk fisik kapasitor mika.
Gambar.
Bentuk Fisik Kapasitor Mika.
3. Kapasitor Kertas.
Kapasitor
jenis ini bahan dielektrikumnya terbuat dari kertas, nilai kapasitansinya
sekitar 300 pF – 4 μF. Kapasitor tidak memiliki polaritas sehingga dapat
dipasang bolak-balik, berikut ini contoh gambar bentuk fisik kapasitor kertas.
Gambar.
Bentuk Fisik Kapasitor Kertas.
4. Kapasitor Keramik Multilayer.
Kapasitor
jenis ini menggunakan bahan keramik untuk seperti halnya kapasitor keramik
tetapi bedanya terdapat jumlah lapisan yang menyusun dielektrikumnya. Dielektrikumnya
disusun dengan banyak lapisan atau layer dengan ketebalan 10 – 20 μm dan pelat
elektrodanya dibuat dari logam murni. Berikut ini contoh gambar struktur
kapasitor keramik multilayer
Gambar.
Struktur Kapasitor Keramik Multilayer.
Kapasitor jenis ini ukurannya kecil
dan memiliki karakteristik suhu yang lebih bagus daripada kapasitor keramik dan
umumnya digunakan untuk aplikasi atau melewatkan frekuensi tinggi. Berikut ini
contoh gambar bentuk fisik kapasitor keramik multilayer
Gambar.
Bentuk Fisik Kapasitor Keramik Multilayer.
5. Kapasitor Electrolit {EL-CO}.
Kapasitor
jenis ini menggunakan bahan dielektrikum dari elektrolit yang berbentuk
tabung/silinder. Elektroda atau kaki kapasitor jenis ini terbuat dari almunium
yang menggunakan membrane oksidasi yang tipis. Ciri utama dari kapasitor jenis
ini adalah perbedaan polaritas pada kedua kakinya polaritas {-} dan polaritas
{+}. Dalam pemasangan pada rangkaian jangan sampai terbalik dan melampaui batas
kemampuan tegangannya karena akan menjadi rusak bahkan meledak. Umumnya
kapasitor elco nilai kapasitansinya sekitar 0.47 μF sampai ribuan μF. Berikut
contoh gambar kapasitor electrolit {elco}.
Contoh.
Bentuk Fisik Kapasitor Electrolit {elco}.
6. Kapasitor Super {Electric Double
Capasitor}.
Kapasitor jenis ini menggunakan
bahan dielektrikum sama dengan kapasitor elektrolit, bedanya ukuran fisiknya
lebih besar dan umumnya nilai kapasitansi dalam satuan Farad {F}. Berikut
contoh bentuk fisik kapasitor super.
Gambar.
Bentuk Fisik Kapasitor Super.
7. Kapasitor Tantalum.
Kapasitor
jenis ini menggunakan bahan logam tantalum pada elektroda {kaki} positifnya dan
bahan dielektrikumnya dari elektrolit. Kapasitor tantalum memiliki polaritas
positif {+} dan negative {-} seperti halnya kapasitor elektrolit sehingga
pemasangannya tidak boleh terbalik. Karaktersitik temperature dan frekuensi
kapasitor tantalum lebih baik dibandingkan dengan kapasitor elektrolit lainnya
dan kapasitansinya lebih besar tetapi dapat dikemas pada ukuran yang lebih
kecil dan mungil, karena itu harga kapasitor tantalum mahal. Umumnya digunakan
untuk sistem yang menggunakan sinyal analog dan peralatan yang berukuran kecil
seperti laptop dan handphone. Contoh aplikasi yang menggunakan kapasitor
tantalum adalah noise limiter, coupling capasitor dan rangkaian filter. Berikut
contoh gambar bentuk fisik kapasitor tantalum.
Gambar.
Bentuk Fisik Kapasitor Tantalum.
8. Kapasitor Polypropoline.
Kapasitor
jenis ini dielektrikumnya terbuat dari bahan polypropoline, tidak mempunyai
polaritas sehingga pemasangannya bisa dibalik. Nilai kapasitansi kapasitor
jenis ini tidak akan berubah jika dirancang disuatu sistem dimana frekuensi
yang melaluinya lebih kecil atau sama dengan 100 Khz. Mempunyai nilai toleransi yang lebih baik
daripada kapasitor polyester film yaitu sekitar 1 %. Berikut contoh gambar
bentuk fisik kapasitor polyproline.
Gambar.
Bentuk Fisik Kapasitor polyproline.
9. Kapasitor Polyester Film.
Kapasitor
jenis ini dielektrikumnya terbuat dari bahan polyester film dengan bentuk
persegi empat, tidak mempunyai polaritas sehingga bisa dipasang terbalik. Umumnya
digunakan untuk frekuensi tinggi dan rangkaian analog. Kapasitor jenis ini biasanya
disebut mylar mempunyai toleransi antara 5% - 10 10%. Berikut contoh gambar
bentuk fisik kapasitor polyester film.
Gambar.
Bentuk Fisik Kapsitor Polyester Film.
10. Kapasitor Polystyrene Film.
Kapasitor
jenis ini dielektrikumnya terbuat dari polyester film, tidak bisa digunakan
untuk aplikasi yang menggunakan frekuensi tinggi karena konstruksinya yang sama
dengan kapasitor jenis elektrolit yaitu seperti koil. Kapasitor jenis ini baik
untuk aplikasi timer dan filter yang menggunakan frekuensi beberapa ratus KHz
dan mempunyai 2 warna elektroda yaitu merah dan abu-abu. Untuk yang merah
elektrodanya terbuat dari tembaga sedangakan warna abu-abu terbuat dari kerta
almunium. Berikut contoh gambar bentuk fisik kapasitor polystyrene film.
Gambar.
Bentuk Fisik Kapasitor Polystyrene Fim.
vector png from pngtree.com
BalasHapus