Selasa, 31 Juli 2018

Pengertian Sensor

SENSOR
Sensor merupakan komponen elektronika yang sangat penting pada suatu sistem pengendalian dan sistem pengukuran. Dengan menggunakan sensor sistem dapat mengetahui adanya rangsangan atau stimulus untuk diproses menghasilkan besaran listrik. Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran sangat kecil dengan orde nanometer. Ukuran yang sangat kecil ini sangat memudahkan pemakaian dan menghemat energi.

A. PENGERTIAN SENSOR.
Sensor adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya  perubahan lingkungan fisik atau kimia, cara kerja sensor dipengaruhi oleh tujuan sensor tersebut tetapi masih mempunyai kesamaan yaitu mendeteksi perubahan atau kejadian dilingkungan sekitar. Sensor merupakan ekivalen mata, pendengaran, hidung dan lidah pada suatu sistem pengendalian dan sistem pengukuran.

B. KLASIFIKASI SENSOR.
Dilihat dari klasifikasnyai sensor ada 3 yaitu sensor kimia, sensor fisika dan sensor biologi

1. Sensor Kimia.
Sensor kimia adalah sensor yang berfungsi mendeteksi jumlah suatu zat kimia pada reaksi kimia dengan cara mengubah besaran kimia menjadi besaran listrik. Contoh sensor kimia adalah sensor pH, sensor oksigen, sensor ledakan dan sensor gas.

2. Sensor Fisika.
Sensor fisika adalah sensor yang berfungsi mendeteksi perubahan fisis {suhu, mekanis, cahaya}suatu benda dengan cara diubah menjadi besaran listrik berdasarkan hokum-hukum fisika. Contoh sensor fisika adalah sensor cahaya, sensor suara, sensor gaya, sensor tekanan, sensor getaran/vibrasi, sensor gerakan, sensor kecepatan, sensor percepatan, sensor gravitasi, sensor suhu, sensor kelembaban udara, sensor medan listrik/magnit dan lain-lain. Sensor fisika dibagi menjadi 3 bagian yaitu
a. Sensor Thermal {Suhu}.
            Sensor thermal adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi perubahan suhu/panas/temperature pada suatu benda atau suatu ruang tertentu. Contohnya, bimetal, termistor, termokopel, RTD, photo transistor, hygrometer dan lain-lain.
b. Sensor Mekanis.
            Sensor mekanis adalah sensor yang berfungsi mendeteksi perubahan gerak mekanis seperti perpindahan atau pergeseran posisi, gerak lurus dan melingkar, tekanan, aliran, level dan lain-lain. Contohnya strain gage, linier variable deferential transformer {LVTD}, proximity, potensiometer, load cell, bourdon tube dan lain-lain.

c. Sensor Optik {Cahaya}.
            Sensor optic adalah sensor yang mendeteksi perubahan cahaya dari sumber cahaya, pantulan cahaya dan bias cahaya yang mengenai benda atau ruangan. Contohnya photo cell, photo transistor, photo diode, photo multiplier, photo voltaic, infrared, pyrometer optic dan lain-lain.

3. Sensor Biologi.
Sensor biologi adalah sensor yang yang berfungsi mendeteksi perubahan senyawa biologi {enzim, mikroorganisme, asam nukleat dan lai-lain} dengan cara diubah menjadi besaran listrik. Contoh sensor biologi adalah sensor pengukuran molekul dan bio molekul {toxin, nutrient, pheromone}, sensor pengukuran protein dan hormone, sensor pengukura tingkat glukosa, oxygen dan osmolitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar