Minggu, 29 Juli 2018

Pengertian Transistor

TRANSISTOR

Ada 2 jenis transistor yaitu transistor BJT {Bipolar Junction Transistor} biasa disebut transistor saja dan UJT {Unipolar Junction Transistor} biasa disebut FET {Field Effect Transistor}. Dalam tulisan ini hanya membahas tentang transistor BJT atau transistor
Transistor adalah komponen elektronika aktif yang paling penting dalam rangkaian elektronika. Sejak diketemukan pada tahun 1948 transistor telah memungkinkan perubahan besar dalam dunia elektronika dan dikehidupan sehari-hari. Kata transistor merupakan gabungan dari 2 kata yaitu transfer dan resistor. Transfer artinya perubahan atau pemindahan sedangkan resistor artinya tahanan atau hambatan sehingga kata transistor bias diartikan perubahan tahanan atau perubahan hambatan.
Transistor merupakan hasil pengembangan dari dioda, sehingga transistor juga terbuat dari bahan atom germanium, indium, silicon dan arsenium. Bahan dasar pembentuk transistor terdiri dari atom-atom germanium (Ge), Indium (In) Silikon (Si), yang biasa banyak digunakan adalah germanium dan silikon. Semua bahan atom tersebut termasuk bahan yang tidak menghantarkan arus listrik.. Akan tetapi setelah melalui proses pencampuran/peleburan terbentuklah bahan campuran semikonduktor PN dan semikonduktor NP yang mempunyai sifat setengah menghantarkan arus listrik atau semikonduktor.
Sesuai dengan namanya transistor BJT { Bipolar Junction Transistor }  menggunakan 2 polaritas yang membawa muatan arus listrik. Transistor pada dasarnya adalah 2 dioda yang digabungkan menjadi 1 dan menambah 1 elektroda yang berfungsi sebagai pengontrol pada pertemuan antara bahan semikonduktor PN dan semikonduktor NP. Dengan elektroda pengontrol tersebut transistor dapat dianggap sebagai 2 buah diode yang mempunyai elektron bersama. Dimana daerah n mempunyai banyak sekali elektron dan daerah p mempunyai banyak sekali hole.
Transistor memiliki tiga kaki, yaitu (Basis, Kolektor, dan Emitor). Fungsi dari kaki-kaki transistor tersebut adalah :

  •   Kaki Emitor artinya pemancar dan bahan semikonduktor yang diberi doping dengan tingkat sangat tinggi., berfungsi menimbulkan elektron-elektron dan sebagai pintu masuk arus positif {+} atau pembawa muatan berasal.
  • Kaki Kolektor artinya pengumpul dan Merupakan bahan semikonduktor yang diberi doping dengan tingkat sedang., berfungsi menyalurkan electron-elektron keluar dari transistor dan sebagai pintu keluarnya hasil pengolahan transistor yang berupa frekuensi dan getaran listrik satu fasa {searah} atau penampung muatan yang berasal dari emitor.
  • Kaki Basis artinya dasar dan Merupakan bahan semikonduktor yang diberi doping dengan tingkat sangat rendah, berfungsi mengatur gerakan elektron dari emitor yang keluar melalui kolektor dan juga sebagai kemudi atau pengendali dan sebagai pintu masuknya sinyal.

Transistor jenis ini adalah komponen semikonduktor yang mempunyai tegangan penghalang di kaki basis dan kaki emitor sekitar 0.3 V - 0.7 V, artinya bahwa dibutuhkan tegangan listrik minimal antara 0.3 V – 0.7 V untuk membuat arus listrik mengalir melalui emitor ke basis { basis ke emitor } atau kolektor ke basis { basis ke kolektor }.
Berdasarkan susunan semikonduktor pembentuknya transistor terdiri dari 2 tipe yaitu NPN dan PNP dari penggabungan 2 jenis semikonduktor sambungan P dan N. Berikut ini gambar symbol transistor NPN dan PNP. Klik ----Transistor NPN & PNP --- penjelasan transistor NPN & PNP.


                                       Gambar Simbol Transistor NPN  dan PNP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar