Selasa, 31 Juli 2018

Pengertian Power Supply

POWER SUPPLY UNIT
Power Supply Unit atau Catu daya atau biasa disebut PSU adalah sebuah piranti atau alat atau perangkat elektronika yang mengkonversi dari satu bentuk energy ke bentuk energi lainnya, sehingga berfungsi dan berguna sebagai pen-supply sumber tegangan listrik untuk piranti atau alat lain. Berikut ini contoh bentuk fisik power supply unit :


Gambar. Bentuk Fisik Power Supply Unit.

A. KLAIFIKASI UMUM POWER SUPPLY.
Secara garis besar PSU dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu : menurut metode konversi, fungsi dan bentuk fisiknya.

1. Menurut Metode Konversinya.
Menurut metode konversinya, PSU dibedakan menjadi 2 yaitu Power Supply Linier dan Power Supply Switching.
a. Power Supply Linier adalah PSU yang mengkonversi tegangan listrik secara langsung dari inputnya.
b. Power Supply Switching adalah PSU yang mengkonversi tegangan input ke bentuk pulsa AC atau DC terlebih dahulu.

2. Menurut Fungsi.
Menurut fungsinya power supply dibedakan menjadi 3 yaitu : Regulated Power Supply, Unregulated Power Supply dan Adjustable Supply.
a. Regulated Power Supply adalah PSU yang dapat menjaga kestabilan besar output tegangan dan arus listriknya meskipun terdapat perubahan atau variasi beban atau sumber listrik.
b. Unregulated Power Supply adalah PSU  yang besar output tegangan  ataupun arus listriknya dapat berubah ketika beban berubah atau sumber listrik mengalami perubahan.
c. Adjustable Power supply adalah PSU yang besar tegangan dan arus outputnya dapat diatus sesuai kebutuhan, PSU ini ada 2 jenis yaitu Regulated Adjustable Power Supply dan Unregulated Adjustable Power Supply.

3. Menurut Bentuk Fisiknya.
            Menurut bentuknya power supply dibagi menjadi 2 yaitu eksternal dan internal
a. Power Supply Eksternal.
PSU yang berdiri sendiri dan berada diluar/terpisah dari perangkat elektronika yang disupply daya listriknya. Contohnya adaptor laptop, printer HP, PSU komputer dan lain-lain.
b. Power Supply Internal.
PSU yang dirancang terintegrasi didalam atau menyatu kedalam perangkat elektronika contohnya motherboard, televise, amplifier, DVD player, monitor komputer, playstation dan lain-lain.

B. TIPE POWER SUPPLY.
PSU ada beberapa tipe yaitu : DC Power Supply, AC Power Supply, UPS, SMPS, Programmable Power Supply, High Voltage Power Supply dan Voltage Multipliers.

1. DC Power Supply.
DC Power Supply adalah jenis PSU yang mengubah tegangan AC menjadi DC, PSU jenis ini ada 2 jenis yaitu :
a. AC to DC Power Supply adalah PSU yang berfungsi mengubah sumber tegangan listrik menjadi tegangan DC yang dibutuhkan perangkat elektronika. PSU ini jenis terdiri dari beberapa bagian yaitu penurun tegangan, penyearah dan penyaring/filter
b. Linear Regulator adalah PSU yang berfungsi mengubah tegangan DC yang berfluktuasi menjadi konstan/stabil alaupun terjadi variasi atau perubahan pada suhu, beban, maupun tegangan masukan dari jaringan transmisi listrik

2. AC Power Supply.
AC Power Supply adalah jenis PSU yang mengubah besar nilai tegangan AC ke besar nilai tegangan AC yang dibutuhkan perangkat elektronik. PSU jenis ini ada 3 macam yaitu :

a. Inverter adalah PSU yang mengkonversi atau mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC 110
b. AC PSU Step Down adalah PSU yang berfungsi menurun tegangan AC 220 V menjadi tegangan AC 110 V
c. AC PSU Step Up adalah PSU yang berfungsi menaikkan tegangan AC 110 V menjadi tegangan AC 220 V.

3. Uninterruptible Power Supply {UPS}.
UPS adalah jenis PSU yang memiliki 2 sumber daya listrik yaitu Primary Power Source atau sumber energi listrik utama dari PLN dan Secondary Power Source sumber energi listrik cadangan dari Baterai. Saat posisi normal sumber energi utama menyediakan energy listrik  ke peragkat elektronik dan secara simultan mengisi baterai. Saat sumber energi utama mati maka supply energi listrik untuk perangkat elektronik diambil alih baterai.

4. Switched Mode Power Supply {SMPS}.
SMPS adalah jenis PSU non-linear karena ada pensakelaran {switching} sehingga terjadi perubahan gelombang yang tidak linear. PSU jenis cara kerjanya langsung menyearahkan dan menyaring tegangan input AC mejadi tegangan DC. Tegangan DC kemudian di switching ON dan OFF pada frekuensi tinggi sehingga menghasilkan arus AC yang dapat melewati transformator frekuensi tinggi.

5. Programmble Power Supply.
            Jenis PSU yang dapat dikendalikan oleh Remote Control melalui antarmuka Input Analog maupun Digital seperti RS 232 dan GPIB. PSU jenis ini dihasilkan oleh komponen seperti prosesor,voltage/current programming circuits, current shunt, dan voltage/current read-back circuits.

6. High Voltage Power Supply..
PSU jenis ini dapat menghasilkan tegangan tinggi dari ratusan hingga ribuan volt biasanya digunakan pada mesin X-ray atau alat-alat yang memerlukan tegangan tinggi.

7. Voltage Multipliers.
PSU jenis ini berfungsi untuk melipatgandakan tegangan input menjadi lebih besar 2x, 3x, 4x lipat dan  converter dari input AC menjadi DC  yang lebih tinggi tegangannya. Dengan PSU ini memungkinkan tegangan tinggi dapat diperoleh dengan sumber tegangan AC yang lebih rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar