PENGERTIAN DIODA
Kata dioda berasal dari kata " di-oda " yang
berarti di berarti dua dan oda berarti elektroda. Jadi dioda adalah 2 lapisan
elektroda P ( anoda ) berarti positif dan N ( katoda ) berarti negatif. Bahan
pokok untuk pembuatan dioda adalah Germanium (Ge) dan Silikon/Silsilum (Si).
Germanium dan Silikon merupakan bahan yang tidak bersifat sebagai penghantar
atau konduktor, namun tidak pula sebagai penyekat atau isolator.
Gambar. Simbol Dioda
Gambar. Tampilan Fisik Dioda
A. Sambungan P-N { P-N Junction }
Dioda adalah komponen elektronika pasif yang terdiri dari
persambungan semikonduktor (junction) 2 kutub P-N. Sambungan P-N dibentuk dengan
menyambungkan secara fisiks semikonduktor jenis P dan semikonduktor jenis N. Pada
pembuatannya memang semikonduktor tipe P dan N bukan disambung secara harfiah,
tetapi dari satu bahan (monolithic) dengan member doping (impurity material)
yang berbeda. Berikut gambar konstruksi sambungan p-n :
Gambar.
Sambungan Konstruksi P-N
Pada sisi P banyak terbentuk hole-hole yang siap menerima
electron sedangkan sisi N banyak terdapat elektron-elektron yang siap untuk
bebas. Saat terjadinya sambungan p dan n, elektron-elektron pada bahan n dan
hole-hole disekitar sambungan cenderung berkombinasi ini saling meniadakan,
mengakibatkan pada daerah sekitar sambung,dari pembawa muatan dan akhirnya
terbentuk daerah pengosongan ( depletion region ). Daerah pengosongan adalah
daerah yang sangat tipis dekat sambungan antara semikonduktor tipe p dan
semikonduktor tipe n pada sambungan P-N atau dioda.
B. Sifat Dan Karakteristik Dioda
1.
Sifat Dioda.
Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus listrik pada bias
tegangan maju dan menghambat arus listrik pada bias tegangan balik.
a.
Forward Bias ( Bias Maju ).
Ketika
kaki katoda disambungkan dengan kutub negative
baterai dan anoda disambungkan dengan kutub positif, maka dikatakan
bahwa diode sedang sedang dibias dengan tegangan maju.
Ketika
diode di bias maju, kutub negative baterai akan menolak elektron-elektron bebas
yang ada dalam semikonduktor tipe N. Jika energy listrik yang digunakan
melebihi tegangan bariier maka elektron
yang tertolak tersebut akan melintasi daerah deplesi dan bergabung dengan
dengan hole yang ada pada semikonduktor tipe p, hal ini terjadi terus menerus
selama rangkaian digambar bawah ini tetutup. Kondisi inilah yang menyebabkan
adanya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian. Lihat gambar dibawah berikut
ini :
Gambar. Dioda Bias Maju.
b.
Reserve Bias ( Bias Mundur ).
Ketika
kaki katoda disambungkan dengan kutub positf
baterai dan anoda disambungkan dengan kutub negatif, maka dikatakan
bahwa diode sedang sedang dibias dengan tegangan mundur.
Ketika
diode dibias mundur, kutub positif baterai akan menarik electron-elektron bebas
yang ada pada semikonduktor tipe N dan pada semikonduktor tipe P hole akan
berkombinasi dengan electron dari baterai sehingga lapisan pengosongan semakin
lebar. Dengan semakin lebarnya daerah pengosongan maka diode tidak akan
menghantarkan arus listrik. Jika tegangan bias mundur diperbesar, maka pada
suatu harga tertentu diode akan rusak. Lihat gambar dibawah berikut ini :
Gambar. Dioda Bias Mundur.
2.
Karakteristik
Arus & Tegangan Dioda.
Pada saat dioda diberi bias tegangan maju, jika VD positf, maka arus ID
akan naik dengan cepat setelah VD mencapai tegangan cut-in (Vg)
{dioda germanium 0.3 Volt dan diode silicon 0.7 Volt}, maka potensial
penghalang ( barrier potential ) pada persambungan akan teratasi dan arus diode
mulai mengalir dengan cepat.
Pada saat dioda diberi bias tegangan mundur, dimana tegangan
VD yang berpolaritas negatif dinaikkan terus, maka suatu saat akan mencapai
tegangan patah (break-down) dimana
arus IS akan naik dengan tiba-tiba. Pada dioda pencapaian tegangan break-down harus dihindari karena diode
bias rusak. Berikut gambar kurva karakteristik diode :
Gambar. Kurva Karakteristik Dioda
C. KESIMPULAN
·
Sebuah diode merupakan komponen elektronika yang menghantarkan
arus listrik pada satu arah saja.
·
Bias maju adalah keadaan ketika dioda mengalirkan
arus ketika diberi tegangan.
·
Bias mundur adalah keadaan ketika diode menahan arus
ketika diberi tegangan.
·
Dioda Silikon mempunyai tegangan maju sekitar 0.7
Volt sedangkan diode germanium mempunyai tegangan maju sekitar 0.3 Volt.
·
Tegangan bias mundur maksimum kemampuan diode tanpa
“ gagal “ disebut Peak Inverse Voltage atau rating PIV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar