SEKERING
Saat rangkaian elektronika atau rangkaian listrik
terjadi beban lebih atau hubungsingkat {konslet}, arus listrik yang mengalir
pada rangkaian membesar sehingga menyebabkan panas pada kabel penghantar. Jika
keadaan ini berlangsung lama maka kabel akan terbakar dan membakar material
yang ada disekitarnya yang mudah terbakar seperti kayu, kertas, plastik dan
lain-lain. Dengan terpasangnya sekering pada rangkaian elektronika atau
rangkaian listrik terjadinya kebakaran akan dapat dihindari. Berikut ini gambar
simbol sekering.
Gambar. Simbol Sekering.
Untuk instalasi rumah sekering tersedia berbagai
ukuran yaitu 2A, 4A, 6A dan 10A, Sekarang ini sekering mulai ditinggalkan oleh
pengaman jenis CB {MCB} dengan alas an kepraktisan dan keamanan.
A. PENGERTIAN SEKERING.
Kata sekering berasal dari bahasa belanda ‘zekering’
atau fuse adalah suatu peralatan proteksi atau pengaman suatu rangkaian listrik.
Sekering pada dasarnya sebuah pelebur {kawat halus pendek} yang akan meleleh
dan terputus apabila terjadi kelebihan arus listrik karena kelebihan beban
listrik atau hubungan arus pendek {konslet}.
B. CARA KERJA SEKERING.
Cara kerja sekering berdasarkan panas yang timbul
akibat adanya arus listrik yang mengalir pada elemen pengaman lebur. Pada saat
keadaan normal arus yang mengalir pada elemen leburnya lebih kecil dari arus
nominal {rating} dari pelebur sehingga suhu elemen pelebur konstan. Sedangkan
pada saat keadaan arus yang melebihi arus nominalnya maka suhu elemen leburnya
akan naik dengan cepat dan jika mencapai titik cairnya maka elemen leburnya
akan putus.
C. FUNGSI DAN TUJUAN SEKERING.
Pemasangan sekering pada rangkaian
elektronika dan rangkaian listrik mempuyai fungsi dan tujuan yaitu sebagai
berikut :
- Untuk mengamankan penghantar terhadap beban lebih
- Untuk mencegah komponen-komponen listrik dari kerusakan akibat arus lebih.
- Untuk membatasi arus listrik yang mengalir melebihi batas atau kapasitas tertentu.
- Untuk mencegah terjadinya bahaya kebakaran akibat hubungan pendek.
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
SEKERING.
Dibanding pengaman listrik lainnya seperti CB,
sekering mempunyai kelebihan dan kekurangan, yaitu :
1. Kelebihan Sekering.
- Harga murah
- Pembatas arus bereaksi cepat, sehingga apabila rangkaian mengalami gangguan dapat diputuskan sebelum arus melebihi harga maksimum.
- Mempunyai konstruksi yang lebih sederhana.
2. Kekurangan Sekering.
- Tidak dapat diganti dengan yang baru jika kawat leburnya putus{sekering tidak otomatis}.
- Hanya bisa dipakai untuk pengaman transfomator kecil, motor 1 fasa, motor 3 fasa yang berdaya kecil dan pengaman saluran cabang.
E.
JENIS-JENIS SEKERING
- Berdasarkan Tipenya yaitu tipe semi enclosed dan catridge.
- Berdasarkan Bentuk Fisiknya yaitu
sekering bentuk sekerup, pipa gelas{tabung}, pita, kawat, tabung
terbuka dan tabung tertutup.
F. KODE WARNA SEKERING.
Sekering mempunyai tanda khusus yaitu dengan tanda
warna yang mempuyai arti sebagai berikut.
- 6A = Warna Hijau.
- 10A = Warna Merah.
- 15A = Warna Kelabu.
- 20 A = Warna Biru.
- 25A = Warna Kuning.
- 35A = Warna Hitam.
- 50A = Warna Putih.
- 60 A = Warna Tembaga.
- 80 A = Warna Cokelat.
- 100 A = Warna Kuning Emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar