KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PLC
Sebagai
salah satu alat kontrol yang bisa diprogram PLC mempunyai kelebihan dan
kekurangan dibandingkan dengan alat kontrol konvesional, yaitu sebagai berikut :
A. KELEBIHAN
Beberapa
kelebihan yang dimiliki oleh PLC disbanding dengan alat kontrol konvesional
lainnya yaitu :
1. Fleksibelitas.
Sebelum
ditemukan PLC, setiap mesin mempunyai alat control atau pengendali tersendiri, misalkan
terdapat 10 buah mesin maka alat pengendali yang diperlukan juga terdapat 10
buah. Dengan PLC maka untuk mengendalikan beberapa mesin hanya memerlukan 1
buah PLC saja. Sehingga sistem ringkas dan kabel yang digunakan semakin
sedikit, tidak perlu banyak ruang untuk menempatkannya.
2. Menyederhanakan
Komponen-Komponen Sistem Kontrol.
Karena
pada sistem kotrol konvesional penggunaan relai membutuhkan counter, timer atau
komponen lain untuk peralatan tambahan sedangkan PLC didalamnya terdapat timer,
counter, relai dan komponen lainnya. Sehingga sistem kontrol lebih sederhana.
3. Metode Pemrograman Mudah Dan
Bermacam-macam.
Banyak
metode yang ditawarkan untuk mebuat suatu program pada PLC, diantaranya Ladder
Logic Diagram, Mneumonic dan Function Block Diagram, sehingga programmer PLC
dapat memilih metode sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
4. Perubahan atau Pemrograman Ulang
Dan Deteksi Koreksi Kesalahan Lebih Mudah.
Setelah
desain program kontrol selesai dibuat, kemudian dimasukan dalam PLC dengan cara
memprogramnya, maka program tersebut dapat dengan mudah diubah atau diulang dengan
menggunakan keyboard hanya dalam beberapa menit saja. Setelah itu program
kembali dijalankan, jika masih terdapat kesalahan dapat dikoreksi dengan
menggunakan diagram tangga {ladder diagram} pada program yang terdapat pada computer,
sehingga koreksinya dapat dengan segera dilakukan. Jika tidak menggunakan PLC
maka perubahannya dilakukan dengan mengubah pengkabelannya yang membutuhkan
waktu yang lama.
5. Banyak Kontak.
Pada
relai menyediakan kontak 4-8 kontak, sedangkan PLC menyediakan lebih banyak
minimal 16 kontak. Dengan banyaknya kontak PLC memberikan kemudahan dari segi
instalasi dan anggaran.
6. Harga Relatif Murah.
PLC
menawarkan pengkabelan sederhana, dengan sebuah PLC pengkabelan dapat dilakukan
dengan jumlah sedikit, karena PLC mencakup relay, timer, counter, sequencer dan
beberapa fungsi yang disesuaikan dengan kebiutuhan. Perkembangan teknologi
memungkinkan untuk meningkatkan beberapa fungsi dengan bentuk ukuran yang
semakin kecil, sehingga menurunkan harga pembuatan PLC. Salah satu fungsi yang
terus ditingkatkan adalah modul I/O {masukan/keluaran} yang harganya bisa
didapatkan lebih murah.
7. Pengamatan Visual {Visual
Observation}.
Operasi PLC saat menjalankan program
yang telah dibuat dapat dilihat dengan teliti pada layar monitor, sehingga
sangat memudahkan dalam proses pencarian, pengamatan atau pembenahan program.
Sehingga proses pembenahan hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat.
8. Dokumentasi Mudah.
PLC
dirancang untuk mampu menyimpan data data yang diperlukan sesuai dengan
kebutuhan dan program. Dengan adanya interface yang dapat menampilkan proses
data maupun perbandingan kedalam suatu perangkat computer {PC} yeng terhubung
dengan PLC yang selanjut untuk dicetak. Hasil pemrograman PLC dapat dicetak
dengan mudah hanya dalam beberapa menit saja jika dibutuhkan, sehingga dapat
dengan mudah dalam pencarian arsip gambar kontrol.
9. Kecepatan Operasi.
Kecepatan
operasi PLC sangatlah cepat, untuk mengaktifkan fungsi-fungsi logika hanya
dalam waktu beberapa milidetik.
10. Keamanan Terjamin.
PLC
termasuk peralatan yang luar biasa aman, dari segi dokumentasi, peralatan dan
hal-hal tentang program. PLC mempunyai sistem penguncian {lock} untuk
mengurangi dan dapat menghindarkan terjadinya pencurian atau pengubahan program
dari orang-orang yang tidak berkepentingan.
11. Penambahan atau Memodifiaksi Rangkaian
Lebih Cepat.
Dengan
PLC sewaktu-waktu dapat dimodifikasi atau menambah rangkaian kontrol dengan
cepat, tanpa biaya dan biaya yang besar seperti pada sistem kontorl
konvesional.
12. Implementasi Proyek Lebih
Singkat.
Pemakaian
PLC membuat rangcangan proyek dapat diimplementasikan lebih singkat
dibandingkan dengan sistem kontrol konvesional.
B. KEKURANGAN PLC.
Beberapa
kekurangan yang dimiliki oleh PLC disbanding dengan alat kontrol konvesional
lainnya yaitu :
1. Keadaan Lingkungan
Untuk
proses seperti pada lingkungan panas dan vibrasi {getaran} yang tinggi dan
terjadi terus-menerus penggunaannya kurang cocok karena dapat mengganggu
kinerja bahkan merusak PLC.
2. Teknologi Baru
Karena teknologi baru, untuk
mengubah sistem konvensional dibutuhkan waktu, sehingga perlu pertimbangan
untuk memakainya baik secara keseluruhan maupun secara ekonomi.
3. Operasi Dengan Rangkaian Yang
Statis {tetap}.
Kinerja
PLC menjadi tidak efektif dan optimal bahkan cenderung memboroskan biaya jika
rangkaian pada sebuah operasi sistem kontrol tidak dilakukan secara menyeluruh.
Prosesnya akan menjadi lebih lambat dan menbuat sistem terganggu, mempengaruhi
hasil produksi dan keluaran.
4. Aplikasi Program PLC Buruk Untuk Aplikasi
Statis {Tetap}.
Aplikasi-aplikasi PLC dapat
mencangkup beberapa fungsi sekaligus, tetapi disisi lain beberapa aplikasi
merupakan aplikasi dengan satu fungsi yang jarang sekali dilakukan perubahan
bahkan tidak sama sekali atau statis. Sehingga penggunaan aplikasi dengan satu
fungsi tidak efektif karena menghabiskan biaya yang besar alias boros.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar