Selasa, 31 Juli 2018

Kelebihan dan Kekurangan PLC

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PLC
Sebagai salah satu alat kontrol yang bisa diprogram PLC mempunyai kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan alat kontrol konvesional, yaitu sebagai berikut :

A. KELEBIHAN
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh PLC disbanding dengan alat kontrol konvesional lainnya yaitu :
1. Fleksibelitas.
Sebelum ditemukan PLC, setiap mesin mempunyai alat control atau pengendali tersendiri, misalkan terdapat 10 buah mesin maka alat pengendali yang diperlukan juga terdapat 10 buah. Dengan PLC maka untuk mengendalikan beberapa mesin hanya memerlukan 1 buah PLC saja. Sehingga sistem ringkas dan kabel yang digunakan semakin sedikit, tidak perlu banyak ruang untuk menempatkannya.

2. Menyederhanakan Komponen-Komponen Sistem Kontrol.
Karena pada sistem kotrol konvesional penggunaan relai membutuhkan counter, timer atau komponen lain untuk peralatan tambahan sedangkan PLC didalamnya terdapat timer, counter, relai dan komponen lainnya. Sehingga sistem kontrol lebih sederhana.

3. Metode Pemrograman Mudah Dan Bermacam-macam.
Banyak metode yang ditawarkan untuk mebuat suatu program pada PLC, diantaranya Ladder Logic Diagram, Mneumonic dan Function Block Diagram, sehingga programmer PLC dapat memilih metode sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

4. Perubahan atau Pemrograman Ulang Dan Deteksi Koreksi Kesalahan Lebih Mudah.
Setelah desain program kontrol selesai dibuat, kemudian dimasukan dalam PLC dengan cara memprogramnya, maka program tersebut dapat dengan mudah diubah atau diulang dengan menggunakan keyboard hanya dalam beberapa menit saja. Setelah itu program kembali dijalankan, jika masih terdapat kesalahan dapat dikoreksi dengan menggunakan diagram tangga {ladder diagram} pada program yang terdapat pada computer, sehingga koreksinya dapat dengan segera dilakukan. Jika tidak menggunakan PLC maka perubahannya dilakukan dengan mengubah pengkabelannya yang membutuhkan waktu yang lama.

5. Banyak Kontak.
Pada relai menyediakan kontak 4-8 kontak, sedangkan PLC menyediakan lebih banyak minimal 16 kontak. Dengan banyaknya kontak PLC memberikan kemudahan dari segi instalasi dan anggaran.

6. Harga Relatif Murah.
PLC menawarkan pengkabelan sederhana, dengan sebuah PLC pengkabelan dapat dilakukan dengan jumlah sedikit, karena PLC mencakup relay, timer, counter, sequencer dan beberapa fungsi yang disesuaikan dengan kebiutuhan. Perkembangan teknologi memungkinkan untuk meningkatkan beberapa fungsi dengan bentuk ukuran yang semakin kecil, sehingga menurunkan harga pembuatan PLC. Salah satu fungsi yang terus ditingkatkan adalah modul I/O {masukan/keluaran} yang harganya bisa didapatkan lebih murah. 

7. Pengamatan Visual {Visual Observation}.
            Operasi PLC saat menjalankan program yang telah dibuat dapat dilihat dengan teliti pada layar monitor, sehingga sangat memudahkan dalam proses pencarian, pengamatan atau pembenahan program. Sehingga proses pembenahan hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat.

8. Dokumentasi Mudah.
PLC dirancang untuk mampu menyimpan data data yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan program. Dengan adanya interface yang dapat menampilkan proses data maupun perbandingan kedalam suatu perangkat computer {PC} yeng terhubung dengan PLC yang selanjut untuk dicetak. Hasil pemrograman PLC dapat dicetak dengan mudah hanya dalam beberapa menit saja jika dibutuhkan, sehingga dapat dengan mudah dalam pencarian arsip gambar kontrol.

9. Kecepatan Operasi.
Kecepatan operasi PLC sangatlah cepat, untuk mengaktifkan fungsi-fungsi logika hanya dalam waktu beberapa milidetik.

10. Keamanan Terjamin.
PLC termasuk peralatan yang luar biasa aman, dari segi dokumentasi, peralatan dan hal-hal tentang program. PLC mempunyai sistem penguncian {lock} untuk mengurangi dan dapat menghindarkan terjadinya pencurian atau pengubahan program dari orang-orang yang tidak berkepentingan.

11. Penambahan atau Memodifiaksi Rangkaian Lebih Cepat.
Dengan PLC sewaktu-waktu dapat dimodifikasi atau menambah rangkaian kontrol dengan cepat, tanpa biaya dan biaya yang besar seperti pada sistem kontorl konvesional.

12. Implementasi Proyek Lebih Singkat.
Pemakaian PLC membuat rangcangan proyek dapat diimplementasikan lebih singkat dibandingkan dengan sistem kontrol konvesional.

B. KEKURANGAN PLC.
Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh PLC disbanding dengan alat kontrol konvesional lainnya yaitu :
1. Keadaan Lingkungan
Untuk proses seperti pada lingkungan panas dan vibrasi {getaran} yang tinggi dan terjadi terus-menerus penggunaannya kurang cocok karena dapat mengganggu kinerja bahkan merusak PLC.

2. Teknologi Baru
            Karena teknologi baru, untuk mengubah sistem konvensional dibutuhkan waktu, sehingga perlu pertimbangan untuk memakainya baik secara keseluruhan maupun secara ekonomi.

3. Operasi Dengan Rangkaian Yang Statis {tetap}.
Kinerja PLC menjadi tidak efektif dan optimal bahkan cenderung memboroskan biaya jika rangkaian pada sebuah operasi sistem kontrol tidak dilakukan secara menyeluruh. Prosesnya akan menjadi lebih lambat dan menbuat sistem terganggu, mempengaruhi hasil produksi dan keluaran.

4. Aplikasi Program PLC Buruk Untuk Aplikasi Statis {Tetap}.
            Aplikasi-aplikasi PLC dapat mencangkup beberapa fungsi sekaligus, tetapi disisi lain beberapa aplikasi merupakan aplikasi dengan satu fungsi yang jarang sekali dilakukan perubahan bahkan tidak sama sekali atau statis. Sehingga penggunaan aplikasi dengan satu fungsi tidak efektif karena menghabiskan biaya yang besar alias boros.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar