Selasa, 31 Juli 2018

Jenis-jenis Pentanahan

JENIS-JENIS PENTANAHAN
Pentanahan adalah penghantaran antara peralatan dengan bumi dan merupakan salah satu faktor kunci dalam setiap usaha perlindungan sistem tenaga listrik. Dasar sistem pentanahan adalah menghubungkan bagian konduktif dengan tanah, bagian sistem pentanahan yang ditanahkan adalah elektroda pentanahan, secara garis besar sistem pentanahan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu ;

A. PENTANAHAN SISTEM.
            Pentanahan sistem adalah suatu sistem pentanahan  yang titik netralnya ditanahkan secara langsung maupun melalui impedansi. Tujuan pentanahan sistem adalah sebagai berikut ;
  1. Menghilangkan gejala-gejala busur api pada suatu sistem.
  2. Membatasi tegangan-teganga pada fasa yang tidak tergangggu.
  3. Meningkatkan keandalan pelayanan dalam penyaluran tenaga listrik.
  4. Mengurangi atau membatasi tegangan transient karena penyalaan bunga api yang berulang-ulang.
  5. Memudahkan dalam menentukan sistem proteksi serta memudahkan dalam menentukan lokasi gangguan.
B. PENTANAHAN PERALATAN.
            Pentanahan peralatan adalah suatu sistem PNP {pentanahan netral pengaman} atau sistem pentanahan yang menghubungkan badan peralatan/instalasi yang diproteksi dengan hantaran netral yang ditanahkan, sehingga jika terjadi kegagalan isolasi tidak terjadi tegangan sentuh yang tinggi sampai bekerjanya alat pengaman arus lebih. Yang dimaksud badan peralatan adalah bagian-bagian mesin yang secara normal tidak dilalui arus listrik namun dalam kondisi abnormal dimungkinkan dilalui arus listrik. Tujuan pentanahan peralatan adalah sebagai berikut ;
  1. Untuk memperoleh impendansi yang kecil atau rendah dari jalan balikan arus hubung singkat ke tanah.
  2. Untuk membatasi tegangan antara bagian-bagian peralatan yang tidak dilalui arus dengan tanah sampai pada suatu harga yang aman untuk semua kondisi operasi normal atau tidak normal.
C. PENTANAHAN PENANGKAL PETIR.
            Pentanahan penangkal petir adalah suatu sistem pentanahan yang melindungi bangunan dari bahaya sambaran petir yang menimbulkan keceleakaan ataupun kerugian. Dengan adanya instalasi penangkal petir, maka diharapkan sambaran petir dapat dikendalikan melalui instalasi penangkal petir yang diteruskan ke tanah/bumi tanpa merusak benda disekitarnya. Ada 3 bagian utama pada pentanahan penangkal petir yaitu batang penangkal petir, kabel konduktor dan elektroda pentanahan. Tujuan pentanahan penangkal petir adalah sebagai berikut ;
  1. Menangkap Petir, untuk menangkap sambaran petir yang akan mengenai bangunan dengan cepat
  2. Menyalurkan  Arus Petir, untuk menyalurkan arus petir yang menyambar ke dalam tanah melalui kabel penyalur, sehingga tidak terjadi loncatan listrik yang dapat membahayakan struktur bangunan atau peralatan yang ada didalam sebuah bangunan
  3. Menampung Petir, untuk menyerap petir sepenuhnya ke dalam tanah tanpa terjadi step potensial, dengan cara membuat sistem pentanahan dengan tahanan tanah kurang 3 Ohm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar