Kamis, 23 Maret 2017

Instalasi Listrik Terang Redup Dengan Sakelar Tukar

INSTALASI LISTRIK TERANG REDUP DENGAN SAKELAR TUKAR

Pada kehidupan sehari-hari diperlukan penerangan yang memadai saat beraktivitas, semakin tinggi fokus dalam sebuah aktivitas, maka diperlukan cahaya lampu yang terang. Sebaliknya semakin rendah fokus dalam sebuah aktivitas maka diperlukan cahaya yang redup. Dengan demikian diperlukan sistem instalasi penerangan yang terang redupnya lampu bisa diatur sesuai keinginan.
Ada beberapa macam cara untuk membuat penerangan terang – redup untuk menyesuaikan dengan tinggi rendahnya aktivitas yang sedang dikerjakan. Yaitu dengan sistem dimmer yang memerlukan rangkaian elektronika dan sistem sakelar. Pada dasarnya instalasi terang redup sistem sakelar memakai prinsip kerja seri dan pararel..Salah satu cara untuk membuat penerangan terang-redup dengan sistem sakelar adalah menggunakan sakelar tukar
Sakelar tukar adalah sakelar yang terdiri dari 1 terminal input dan 2 terminal output, cara kerjanya yaitu menghubungkan input dengan output secara bergantian kalau input terhubung dengan output 1 berarti output 2 tidak terhubung dengan input begitu juga sebaliknya. Ada 2 macam jenis instalasi terang redup memakai sakelar tukar  yaitu 1 sakelar tunggal + 1 sakelar tukar dan 2 sakelar tukar.

A.    Instalasi Listrik Terang Redup Dengan 1 Sakelar Tunggal + 1 Sakelar Tukar.
Instalasi penerangan terang redup jenis ini ada sistem yaitu sistem pararel dan sistem seri untuk mengontrol cahaya lampu.

1.      Instalasi Listrik Terang Redup Dengan 1 Sakelar Tunggal + 1 Sakelar Tukar Sistem Pararel.
Sistem ini menggunakan prinsip kerja pararel yaitu merangkai 2 lampu secara pararel bergantian dan berbeda wattnya, yang satu berdaya besar untuk cahaya terang dan yang satu berdaya kecil untuk cahaya redup misalnya 60 Watt dan 5 Watt. Sistem ini menggunakan 2 sakelar  yaitu sakelar tunggal dan sakelar tukar, dimana sakelar tunggal sebagai pengontrol sakelar tukar, sedangkan sakelar tukar digunakan sebagai pemilih pemilih lampu yang berdaya besar { terang } atau yang berdaya kecil { redup }. Berikut ini gambar diagram arusnya.


Gambar. Diagram Arus
Sistem instalasi ini terdapat 3 keadaan yaitu mati, terang dan hidup. Penjelasannya sebagai berikut :

Keadaan Mati.
Pada keadaan S1 terbuka maka tidak ada arus yang mengalir pada S2, lampu X dan lampu Y, sehingga kedua lampu mati semua. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini

Gambar. Pengawatan Keadaan Mati.

Keadaan Terang.
Dalam keadaan S1 tertutup maka ada arus yang mengalir pada S2, posisi sakelar tukar pada B, sehingga ada arus yang mengalir pada lampu Y. Karena dalam hal ini lampu Y dayanya lebih besar dari lampu X maka keadaan penerangan terang. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini.

Gambar. Pengawatan Keadaan Terang.

Keadaan Redup.
Dalam keadaan S1 tertutup maka ada arus yang mengalir pada S2, posisi sakelar tukar pada A, sehingga ada arus yang mengalir pada lampu X. Karena dalam hal ini lampu X dayanya lebih kecil dari lampu Y maka keadaan penerangan redup. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini

Gambar. Pengawatan Keadaan Redup.

2.      Instalasi Listrik Terang Redup Dengan 1 Sakelar Tunggal + 1 Sakelar Tukar Sistem Seri.
Sistem ini menggunakan prinsip kerja seri, yaitu menyusun 2 lampu dirangkai seri. 2 lampu bisa sama wattnya atau watt nya berbeda misalnya 60 Watt dengan 60 Watt atau 60 Watt dengan 30 Watt . Sistem ini menggunakan 2 komponen yaitu 1 sakelar tunggal dan 1 sakelar tukar. Sehingga didapatkan 3 keadaan  terang, redup dan mati, sakelar tunggal digunakan untuk  menyalakan lampu 1 atau lampu berdaya paling besar {terang} sedangkan sakelar tukar digunakan untuk menyalakan lampu 2 atau lampu berdaya sama / lebih kecil sekaligus berfungsi untuk mebuat hubungan seri pada lampu. Berikut ini gambar diagram arusnya.

Gambar. Diagram Arus.

Sistem instalasi ini terdapat 3 keadaan yaitu mati, terang dan redup. Penjelasannya sebagai berikut :

Keadaan Padam atau Mati.
Pada keadaan S1 terbuka maka tidak ada arus yang mengalir pada S2, lampu X dan lampu Y, sehingga kedua lampu mati semua. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini.

Gambar.  Pengawatan Keadaan Padam/Mati.

Keadaan Terang.
Dalam keadaan S1 tertutup maka ada arus yang mengalir pada S2, posisi sakelar tukar pada posisi B, sehingga ada arus yang mengalir pada lampu Y. Karena dalam hal ini lampu Y tidak dihubungkan seri dengan lampu X, sehingga tegangan mengalir penuh hanya pada lampu Y maka keadaan penerangan terang. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini

Gambar.  Pengawatan Keadaan Terang.

Keadaan Redup.
Dalam keadaan S1 tertutup maka ada arus yang mengalir pada S2, posisi sakelar tukar pada posisi A, sehingga ada arus yang mengalir pada lampu Y dan X. Karena dalam hal ini lampu Y dihubungkan seri dengan lampu X, sehingga tegangan dibagi 2 tidak mengalir penuh hanya pada salah satu lampu maka keadaan penerangan redup. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini
Gambar. Pengawatan Keadaan Redup.

B.     Instalasi Listrik Terang Redup Dengan 2 Sakelar Tukar.
Sistem ini mengunakan prinsip kerja seri & pararel, yaitu menyusun 2 lampu X dan Y dirangkai seri atau pararel. Sistem ini menggunakan 2 sakelar tukar sehingga didapatkan 4 keadaan yaitu mati, redup, terang dan sangat terang. Berikut ini gambar diagram arusnya.

Gambar. Diagram Arus.

Sistem instalasi ini terdapat 4 keadaan yaitu mati, redup, terang dan sangat terang. Penjelasannya sebagai berikut :.

Keadaan Padam atau Mati.
Pada keadaan padam atau mati sakelar S1 pada posisi B dan sakelar S2 pada posisi B sehingga tidak ada arus yang mengalir pada lampu X dan Y , sehingga kedua lampu mati semua. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini.

Gambar. Pengawatan Keadaan Mati.

Keadaan Redup.
Pada keadaan redup sakelar S1 pada posisi B dan sakelar S2 pada posisi A sehingga ada arus mengalir pada lampu X dan Y yang terhubung seri.sehingga ke 2 lampu menyala dalam keadaan redup. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini.

Gambar. Pengawatan Keadaan Redup.

Keadaan Terang.
Pada keadaan terang sakelar S1 pada posisi A dan sakelar S2 pada posisi A, arus mengalir hanya pada Y saja, sehingga lampu Y saja menyala sementara lampu X mati. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini.

Gambar. Pengawatan Keadaan Terang.

Keadaan Sangat Terang.
Pada keadaan sangat terang sakelar S1 pada posisi A dan sakelar S2 pada posisi B, sehingga ada arus mengalir pada lampu X dan Y yang terhubung pararel, sehingga ke 2 lampu X dan Y  nyala dalam keadaan terang. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini.

Gambar. Pengawatan Dalam Keadaan Sangat Terang.