INSTALASI LISTRIK TERANG REDUP
DENGAN SAKELAR TUKAR
Pada
kehidupan sehari-hari diperlukan penerangan yang memadai saat beraktivitas,
semakin tinggi fokus dalam sebuah aktivitas, maka diperlukan cahaya lampu yang
terang. Sebaliknya semakin rendah fokus dalam sebuah aktivitas maka diperlukan
cahaya yang redup. Dengan demikian diperlukan sistem instalasi penerangan yang
terang redupnya lampu bisa diatur sesuai keinginan.
Ada
beberapa macam cara untuk membuat penerangan terang – redup untuk menyesuaikan
dengan tinggi rendahnya aktivitas yang sedang dikerjakan. Yaitu dengan sistem
dimmer yang memerlukan rangkaian elektronika dan sistem sakelar. Pada dasarnya
instalasi terang redup sistem sakelar memakai prinsip kerja seri dan pararel..Salah
satu cara untuk membuat penerangan terang-redup dengan sistem sakelar adalah
menggunakan sakelar tukar
Sakelar
tukar adalah sakelar yang terdiri dari 1 terminal input dan 2 terminal output,
cara kerjanya yaitu menghubungkan input dengan output secara bergantian kalau
input terhubung dengan output 1 berarti output 2 tidak terhubung dengan input
begitu juga sebaliknya. Ada 2 macam jenis instalasi terang redup memakai
sakelar tukar yaitu 1 sakelar tunggal + 1 sakelar tukar dan 2 sakelar tukar.
A.
Instalasi
Listrik Terang Redup Dengan 1 Sakelar Tunggal + 1 Sakelar Tukar.
Instalasi
penerangan terang redup jenis ini ada sistem yaitu sistem pararel dan sistem
seri untuk mengontrol cahaya lampu.
1.
Instalasi
Listrik Terang Redup Dengan 1 Sakelar Tunggal + 1 Sakelar Tukar Sistem Pararel.
Sistem
ini menggunakan prinsip kerja pararel yaitu merangkai 2 lampu secara pararel
bergantian dan berbeda wattnya, yang satu berdaya besar untuk cahaya terang dan
yang satu berdaya kecil untuk cahaya redup misalnya 60 Watt dan 5 Watt. Sistem
ini menggunakan 2 sakelar yaitu sakelar
tunggal dan sakelar tukar, dimana sakelar tunggal sebagai pengontrol sakelar
tukar, sedangkan sakelar tukar digunakan sebagai pemilih pemilih lampu yang berdaya
besar { terang } atau yang berdaya kecil { redup }. Berikut ini gambar diagram arusnya.
Gambar. Diagram Arus
Sistem
instalasi ini terdapat 3 keadaan yaitu mati, terang dan hidup. Penjelasannya
sebagai berikut :
Keadaan Mati.
Pada
keadaan S1 terbuka maka tidak ada arus yang mengalir pada S2, lampu X dan lampu
Y, sehingga kedua lampu mati semua. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya
dibawah ini
Gambar.
Pengawatan Keadaan Mati.
Keadaan Terang.
Dalam
keadaan S1 tertutup maka ada arus yang mengalir pada S2, posisi sakelar tukar
pada B, sehingga ada arus yang mengalir pada lampu Y. Karena dalam hal ini
lampu Y dayanya lebih besar dari lampu X maka keadaan penerangan terang. Untuk
lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini.
Gambar.
Pengawatan Keadaan Terang.
Keadaan Redup.
Dalam
keadaan S1 tertutup maka ada arus yang mengalir pada S2, posisi sakelar tukar
pada A, sehingga ada arus yang mengalir pada lampu X. Karena dalam hal ini
lampu X dayanya lebih kecil dari lampu Y maka keadaan penerangan redup. Untuk
lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini
Gambar.
Pengawatan Keadaan Redup.
2.
Instalasi
Listrik Terang Redup Dengan 1 Sakelar Tunggal + 1 Sakelar Tukar Sistem Seri.
Sistem
ini menggunakan prinsip kerja seri, yaitu menyusun 2 lampu dirangkai seri. 2
lampu bisa sama wattnya atau watt nya berbeda misalnya 60 Watt dengan 60 Watt
atau 60 Watt dengan 30 Watt . Sistem ini menggunakan 2 komponen yaitu 1 sakelar
tunggal dan 1 sakelar tukar. Sehingga didapatkan 3 keadaan terang, redup dan mati, sakelar tunggal
digunakan untuk menyalakan lampu 1 atau
lampu berdaya paling besar {terang} sedangkan sakelar tukar digunakan untuk
menyalakan lampu 2 atau lampu berdaya sama / lebih kecil sekaligus berfungsi
untuk mebuat hubungan seri pada lampu. Berikut ini gambar diagram arusnya.
Gambar.
Diagram Arus.
Sistem
instalasi ini terdapat 3 keadaan yaitu mati, terang dan redup. Penjelasannya
sebagai berikut :
Keadaan Padam atau Mati.
Pada
keadaan S1 terbuka maka tidak ada arus yang mengalir pada S2, lampu X dan lampu
Y, sehingga kedua lampu mati semua. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya
dibawah ini.
Gambar. Pengawatan Keadaan Padam/Mati.
Keadaan Terang.
Dalam
keadaan S1 tertutup maka ada arus yang mengalir pada S2, posisi sakelar tukar
pada posisi B, sehingga ada arus yang mengalir pada lampu Y. Karena dalam hal
ini lampu Y tidak dihubungkan seri dengan lampu X, sehingga tegangan mengalir
penuh hanya pada lampu Y maka keadaan penerangan terang. Untuk lebih jelasnya
lihat gambar pengawatannya dibawah ini
Gambar. Pengawatan Keadaan Terang.
Keadaan Redup.
Dalam
keadaan S1 tertutup maka ada arus yang mengalir pada S2, posisi sakelar tukar
pada posisi A, sehingga ada arus yang mengalir pada lampu Y dan X. Karena dalam
hal ini lampu Y dihubungkan seri dengan lampu X, sehingga tegangan dibagi 2
tidak mengalir penuh hanya pada salah satu lampu maka keadaan penerangan redup.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini
Gambar.
Pengawatan Keadaan Redup.
B.
Instalasi
Listrik Terang Redup Dengan 2 Sakelar Tukar.
Sistem
ini mengunakan prinsip kerja seri & pararel, yaitu menyusun 2 lampu X dan Y
dirangkai seri atau pararel. Sistem ini menggunakan 2 sakelar tukar sehingga didapatkan
4 keadaan yaitu mati, redup, terang dan sangat terang. Berikut ini gambar
diagram arusnya.
Gambar.
Diagram Arus.
Sistem
instalasi ini terdapat 4 keadaan yaitu mati, redup, terang dan sangat terang. Penjelasannya
sebagai berikut :.
Keadaan
Padam atau Mati.
Pada
keadaan padam atau mati sakelar S1 pada posisi B dan sakelar S2 pada posisi B
sehingga tidak ada arus yang mengalir pada lampu X dan Y , sehingga kedua lampu
mati semua. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini.
Gambar.
Pengawatan Keadaan Mati.
Keadaan
Redup.
Pada
keadaan redup sakelar S1 pada posisi B dan sakelar S2 pada posisi A sehingga
ada arus mengalir pada lampu X dan Y yang terhubung seri.sehingga ke 2 lampu menyala
dalam keadaan redup. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah
ini.
Gambar.
Pengawatan Keadaan Redup.
Keadaan
Terang.
Pada
keadaan terang sakelar S1 pada posisi A dan sakelar S2 pada posisi A, arus
mengalir hanya pada Y saja, sehingga lampu Y saja menyala sementara lampu X
mati. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini.
Gambar.
Pengawatan Keadaan Terang.
Keadaan
Sangat Terang.
Pada
keadaan sangat terang sakelar S1 pada posisi A dan sakelar S2 pada posisi B, sehingga
ada arus mengalir pada lampu X dan Y yang terhubung pararel, sehingga ke 2 lampu
X dan Y nyala dalam keadaan terang. Untuk
lebih jelasnya lihat gambar pengawatannya dibawah ini.
Gambar.
Pengawatan Dalam Keadaan Sangat Terang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar