INVERTER
Pada
aplikasi-aplikasi industri, inverter digunakan secara luas seperti pada
pengaturan kecepatan motor AC, pemanasan industri ataupun UPS {Uninteruptable
Power System} yaitu merupakan sumber listrik cadangan yang berasal dari baterai
yang dapat menggantikan energi listrik dari suplai daya utama {PLN} dan
peralatan rumah tangga AC yang sumber tegangannya dari baterai mobil.
A. PENGERTIAN INVERTER.
Inverter adalah peralatan elektronika yang berfungsi
mengubah tegangan searah/DC {Direct Current} menjadi tegangan bolak-balik/AC
{Alternating Current}. Output inverter
dapat berupa tegangan yang dapat diatur dan tegangan yang tetap. Sumber
tegangan input inverter dapat menggunakan baterai, cell bahan bakar, tenaga
surya atau sumber tegangan DC yang lain.
B. PRINSIP KERJA INVERTER.
Pada dasarnya untuk menghasilkan keluaran AC
sinusoidal, inverter bekerja dengan cara mengatur penyakelaran masukan sumber
DC. Prinsip kerja dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar dari salah satu
topologi inverter bridge, yaitu full-bridge dengan sumber tegangan DC yang
digunakan. Berikut gambar topologi inveter full-bridge.
Gambar.
Topologi Inverter Full-Bridge.
Jika
sakelar S1 dan S2 dalam kondisi on maka akan mengalir aliran arus DC ke beban R
dari arah kiri ke kanan tegangan output +, jika sakelar S3 dan S4 dalam kondisi
on maka akan mengalir aliran arus DC ke beban R dari arah kanan ke kiri
tegangan output -. Jika sakelar S1 dan S3 dalam kondisi on maka tidak aliran
arus DC ke beban R sehingga tegangan output 0, jika sakelar S2 dan S4 dalam
kondisi on maka tidak ada aliran arus DC ke beban R sehingga tegangan output 0.
C. KLASIFIKASI INVERTER.
Klasifikasi inverter dapat dibedakan yaitu menurut
masukan, cara pengaturan masukan, jumlah fasa, sumber, metode komutasi, metode
pengaturan gelombang DC dan jumlah level gelombang keluaran.
1. Menurut Masukan.
- VSI {Voltage Source Inverter} adalah jenis inverter input-nya berupa tegangan DC.
- CSI {Current Source inverter} adalah jenis inverter input-nya berupa arus AC.
2. Menurut Cara Pengaturan Masukan.
- VFI {Voltage Fed Inverter} adalah jenis inverter tegangan input-nya diatur secara konstan.
- CFI {Voltage Fed Inverter} adalah jenis inverter arus input-nya diatur secara konstan.
- Inverter Variabel adalah jenis inverter tegangan input dapat diatur.
3. Menurut Jumlah Fasa.
- Satu fasa.
- Tiga fasa.
4. Menurut Sumber.
- Sumber tegangan.
- Sumber arus.
5. Menurut Metoda Komutasi.
- Komutasi paksa.
- Komutasi natural.
6. Menurut Metoda Pengaturan
Gelombang DC.
- Gelombang persegi atau Sguare Wave.
- Pulse Amplitude Modulation (PAM) atau Modified Sine Wave.
- Pulse Width Modulation (PWM) atau Pure Sine Wave.
7. Menurut Jumlah Level Gelombang
Keluaran.
- Dua level.
- Banyak level.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar