Pengertian Kompor Listrik

KOMPOR LISTRIK

Kompor adalah alat yang menghasilkan panas tinggi digunakan untuk memanaskan sesuatu dan memasak makanan. Ada beberapa jenis kompor yaitu kompor bahan bakar cair { minyak tanah atau spritus bakar },kompor gas { bahan bakar gas } atau kompor listrik { dengan sumber bahan energi listrik }.

PENGERTIAN KOMPOR LISTRIK.

            Kompor listrik adalah peralatan yang berfungsi untuk memanaskan sesuatu atau untuk memasak makanan dengan sumber tenaga listrik. Kompor  listrik merupakan peralatan listrik rumah tangga yang digolongkan dalam peralatan pemanas berdaya sedang dan populer dimasyarakat karena kepraktisannya dan kemudahan dalam memakainya yaitu tinggal menghubungkannya dengan stop kontak listrik saja. Berikut ini contoh bentuk kompor listrik.

  

Gambar. Bentuk Kompor Listrik.

Dibandingkan dengan kompor gas, kompor listrik mempunyai kekurangan yaitu pemanasan yang relatif lambat untuk kapasitas yang sama. Permasalahan lainnya adalah penyediaan daya listrik bagi masyarakat menengah kebawah, kompor listrik memerlukan daya listirk yang relatif besar yaitu minimal 1000 watt yang jarang ada di perumahan menengah kebawah.

CARA KERJA KOMPOR LISTRIK.

Jika kawat konduktor { resistor/tahanan } pada elemen dialiri arus listrik maka akan melepaskan panas dan disekelilingnya akan terbentuk garis gaya magnet. Jika kawat konduktor dibentuk kumparan dan didekatnya di letakkan material logam, maka logam tersebut akan menerima garis gaya magnet dan panas.

Panas yang dihasilkan dari tanahan kompor listrik adalah energi listrik yang bisa dituliskan dengan persamaan 2 dan daya listrik  dituliskan dengan persamaan 1 berikut ini :

P = I².R…………………………………………..{1}

U = I².R.t…………………………………………{2}

P          = Daya listrik { Watt }.

U         = Energi listrik { Wh, kWh atau joule }.

I           = Arus listrik { A }.

R         = Tahanan { Ohm }.

T          = Waktu { detik, jam { Hour }.

Kompor akan bekerja sesuai dengan nominal daya yang tertulis pada pelat nama kompor. Daya kompor menunjukan kapasitas dari kompor listrik, semakin besar dayanya akan semakin besar pula kapasitas untuk memasaknya dan waktu pemanasannya juga akan lebih cepat

JENIS-JENIS KOMPOR LISTRIK.

            Kompor listrik ada beberapa jenis yaitu kompor listrik biasa, hot plate, radiasi dan induksi

a.      Kompor Listrik Biasa.

Kompor listrik jenis ini mempunyai elemen pemanas yang diletakkan di bagian dalam kepala kompor. Berikut ini gambar kompor listrik biasa.

Gambar. Kompor Listrik Biasa.

b.      Kompor Listrik Hot Plate { Piring Panas }.

Kompor listrik jenis ini mempunyai kepala kompor berupa piring panas { hot plate } dimana elemen pemanas kompor diletakkan. Berbeda dengan jenis kompor listrik biasa, elemen pemanas pada kompor jenis ini tertutup sama sekali karena dipasang melekat dibagian bawah piring panas { Hot Plate }sehingga dilihar dari luar hanya kelihatan kepala kompornya saja. Berikut ini gambar kompor listrik hote plate.

Gambar. Kompor Listrik Hot Plate.

c.       Kompor  Listrik Radiasi.

Kompor listrik radiasi secara prinsip sama dengan jenis kompor biasa dimana elemen pemanasnya diletakkan secara terbuak didalam kepala kompornya. Tetapi bedanya denga kompor listrik lainnya terletak pada bahan elemen pemanasnya yaitu tungsten. Ketika kompor jenis ini beroperasi elemen pemanas mengeluarkan bara api. Radiasi dari bara api inilah yang dimanfaatkan umtuk memanaskan masakan. Elemen pemanas kompor jenis ini mengunakan bahan yang anti oksidadi sehingga walaupun membara namun tidak terbakar. Berikut gambar kompor listrik radiasi.

Gambar. Kompor Listrik Radiasi.

d.      Kompor Listrik Induksi.

Kompor listrik induksi mempunyai prinsip kerja berbeda dengan kompor listrik biasa, hot plate dan radiasi yang menggunakan prinsip pemanasan dengan menggunakan bahan yang mempunyai tahan jenis sangat tinggi. Berikut ini contoh bentuk kompor listrik induksi.

Gambar. Bentuk Kompor Induksi.