POWER SUPPLY UNIT
Power
Supply Unit atau Catu daya atau biasa disebut PSU adalah sebuah piranti atau
alat atau perangkat elektronika yang mengkonversi dari satu bentuk energy ke
bentuk energi lainnya, sehingga berfungsi dan berguna sebagai pen-supply sumber
tegangan listrik untuk piranti atau alat lain. Berikut ini contoh bentuk fisik
power supply unit :
Gambar.
Bentuk Fisik Power Supply Unit.
A. KLAIFIKASI UMUM POWER SUPPLY.
Secara
garis besar PSU dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu : menurut metode
konversi, fungsi dan bentuk fisiknya.
1. Menurut Metode
Konversinya.
Menurut
metode konversinya, PSU dibedakan menjadi 2 yaitu Power Supply Linier dan Power
Supply Switching.
a. Power Supply Linier
adalah PSU yang mengkonversi tegangan listrik secara langsung dari inputnya.
b. Power Supply Switching
adalah PSU yang mengkonversi tegangan input ke bentuk pulsa AC atau DC terlebih
dahulu.
2. Menurut Fungsi.
Menurut
fungsinya power supply dibedakan menjadi 3 yaitu : Regulated Power Supply,
Unregulated Power Supply dan Adjustable Supply.
a. Regulated Power Supply
adalah PSU yang dapat menjaga kestabilan besar output tegangan dan arus listriknya
meskipun terdapat perubahan atau variasi beban atau sumber listrik.
b. Unregulated Power Supply
adalah PSU yang besar output tegangan ataupun arus listriknya dapat berubah ketika
beban berubah atau sumber listrik mengalami perubahan.
c. Adjustable Power
supply adalah PSU yang besar tegangan dan arus outputnya dapat
diatus sesuai kebutuhan, PSU ini ada 2 jenis yaitu Regulated Adjustable Power
Supply dan Unregulated Adjustable Power Supply.
3. Menurut Bentuk Fisiknya.
Menurut
bentuknya power supply dibagi menjadi 2 yaitu eksternal dan internal
a. Power Supply Eksternal.
PSU
yang berdiri sendiri dan berada diluar/terpisah dari perangkat elektronika yang
disupply daya listriknya. Contohnya adaptor laptop, printer HP, PSU komputer
dan lain-lain.
b. Power Supply Internal.
PSU
yang dirancang terintegrasi didalam atau menyatu kedalam perangkat elektronika
contohnya motherboard, televise, amplifier, DVD player, monitor komputer,
playstation dan lain-lain.
B. TIPE POWER SUPPLY.
PSU
ada beberapa tipe yaitu : DC Power Supply, AC Power Supply, UPS, SMPS, Programmable
Power Supply, High Voltage Power Supply dan Voltage Multipliers.
1. DC Power Supply.
DC
Power Supply adalah jenis PSU yang mengubah tegangan AC menjadi DC, PSU jenis
ini ada 2 jenis yaitu :
a.
AC to DC Power Supply adalah PSU
yang berfungsi mengubah sumber tegangan listrik menjadi tegangan DC yang
dibutuhkan perangkat elektronika. PSU ini jenis terdiri dari beberapa bagian
yaitu penurun tegangan, penyearah dan penyaring/filter
b. Linear Regulator adalah
PSU yang berfungsi mengubah tegangan DC yang berfluktuasi menjadi konstan/stabil
alaupun terjadi variasi atau perubahan pada suhu, beban, maupun tegangan
masukan dari jaringan transmisi listrik
2. AC Power Supply.
AC
Power Supply adalah jenis PSU yang mengubah besar nilai tegangan AC ke besar
nilai tegangan AC yang dibutuhkan perangkat elektronik. PSU
jenis ini ada 3 macam yaitu :
a. Inverter
adalah PSU yang mengkonversi atau mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC 110
b. AC PSU Step Down
adalah PSU yang berfungsi menurun tegangan AC 220 V menjadi tegangan AC 110 V
c. AC PSU Step Up
adalah PSU yang berfungsi menaikkan tegangan AC 110 V menjadi tegangan AC 220 V.
3. Uninterruptible
Power Supply {UPS}.
UPS
adalah jenis PSU yang memiliki 2 sumber daya listrik yaitu Primary Power Source
atau sumber energi listrik utama dari PLN dan Secondary Power Source sumber energi
listrik cadangan dari Baterai. Saat posisi normal sumber energi utama
menyediakan energy listrik ke peragkat
elektronik dan secara simultan mengisi baterai. Saat sumber energi utama mati
maka supply energi listrik untuk perangkat elektronik diambil alih baterai.
4. Switched Mode Power
Supply {SMPS}.
SMPS
adalah jenis PSU non-linear karena ada pensakelaran {switching} sehingga terjadi perubahan gelombang yang tidak linear.
PSU jenis cara kerjanya langsung menyearahkan dan menyaring tegangan input AC
mejadi tegangan DC. Tegangan DC kemudian di switching
ON dan OFF pada frekuensi tinggi sehingga menghasilkan arus AC yang dapat
melewati transformator frekuensi tinggi.
5. Programmble Power
Supply.
Jenis PSU yang dapat dikendalikan
oleh Remote Control melalui antarmuka Input Analog maupun Digital seperti RS
232 dan GPIB. PSU jenis ini dihasilkan oleh komponen seperti
prosesor,voltage/current programming circuits, current shunt, dan
voltage/current read-back circuits.
6. High Voltage Power
Supply..
PSU
jenis ini dapat menghasilkan tegangan tinggi dari ratusan hingga ribuan volt
biasanya digunakan pada mesin X-ray atau alat-alat yang memerlukan tegangan
tinggi.
7. Voltage Multipliers.
PSU
jenis ini berfungsi untuk melipatgandakan tegangan input menjadi lebih besar
2x, 3x, 4x lipat dan converter dari
input AC menjadi DC yang lebih tinggi
tegangannya. Dengan PSU ini memungkinkan tegangan tinggi dapat diperoleh dengan
sumber tegangan AC yang lebih rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar