Minggu, 29 Mei 2016

Pengertian Solid State Relai



SOLID STATE RELAY

Relai adalah sakelar elektronik, dengan relai memungkinkan penggunaan arus kecil untuk mengontrol arus yang lebih besar tanpa terhubung secara langsung.. Relai ada 2 jenis yaitu Elektromekanik Relay { Relai Elektromekanik} atau EMR biasa disebut Relai saja dan Solid State Relai biasa disebut SSR.
SSR adalah sakelar elektronik yang tidak memiliki kumparan, kontak yang sesungguhnya dan bagian yang bergerak. SSR dibangun dengan isolator untuk memisahkan bagian input dan bagian sakelar. Dengan SSR dapat menghindari terjadinya percikan api dan sambungan tidak sempurna karena kontaktor keropos seperti pada relai elektromekanik.
SSR biasanya mempunyai kemampuan  mengisolasi listrik beberapa ribu volt antara kontrol dan beban. Karena isolasi ini, beban sendiri hanya diberi tegangan listrik dari sakelar line sendiri dan hanya kan terhubung apabila ada kontrol sinyal yang mengoperasikan relai. Berikut ini salah satu bentuk fisik SSR :

Gambar. Bentuk Fisik SSR. 

PRINSIP KERJA SSR
SSR ada karena relai elektromekanik memiliki banyak keterbatasan seperti mengambil banyak ruang, siklus hidup kontak terbatas dan daya kontaktor terlalu besar. Input SSR biasanya berisi 1 atau lebih LED sedangkan output SSR menggunakan SCR, TRIAC dan transistor bukan dengan kontak mekanik untuk men-sakelar atau memindahkan control. Isolasi optic antara input dan output yang menjadi kelebihan SSR jika dibandingkan relai elektromekanik, seperti yang terlihat pada gambar dibawah berikut ini :


Gambar. Blok Diagram SSR.

 Gambar. Konstruksi SSR.

SSR menggunakan kopling optikal dan semikonduktor untuk isolasi elektroniknya, cara kerjanya sistem kopling optikal { optocoupler } saat arus control mengalir ke LED internal yang kemudian sinarnya ditangkap oleh semikonduktor yang sensitive terhadap cahaya, saat semikonduktor menangkap cahaya, arus kontak dapat mengalir { relai dalam keadaan tersambung }lihat gambar Kontruksi SSR diatas.

JENIS-JENIS SSR
  • Reed Relay Coupled SSR’s
  • TRANSFORMER COUPLED SSR’s
  • Optocoupler SSR’s.
Untuk penjelasan tentang Jenis-jenis SSR klik -- Jenis-Jenis SSR --

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SSR
Dalam pemakaiannya SSR terdapat kelebihan diantaranya mempunyai waktu respon yang lebih cepat, tahan terhadap goncangan dan getaran. Disamping kelebihan terdapat kerugiannya juga diantaranya rentan terhadap tegangan drop dan arus bocor.

Untuk penjelasan tentang Kelebihan dan Kelemahan SSR klik --          --


APLIKASI SSR


Sejak dulu, SSR telah banyak digunakan selain EMR (Elektromekanik Relay) atau Kontaktor. SSR banyak digunakan dalam industri aplikasi kontrol proses, terutama control suhu , motor, solenoida, katup dan transformer. SSR digunakan secara luas. Contoh Aplikasi SSR mencakup :

  • Otomasi Industri
  • Peralatan elektronik
  • Peralatan industry
  • Mesin kemasan
  • Tooling mesin
  • Peralatan Manufaktur
  • Peralatan makan
  • Sistem keamanan
  • Industri pencahayaan
  • Api dan sistem keamanan
  • Dispensing mesin
  • Peralatan produksi
  • On-board power control
  • Traffic control
  • Sistem instrumentasi
  • Mesin penjual
  • Uji sistem
  • Mesin kantor
  • Peralatan medis
  • Tampilan pencahayaan
  • kontrol lift
  • Metrologi peralatan
  • Hiburan pencahayaan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar