Senin, 30 Mei 2016

Pengertian Induktor



INDUKTOR

Induktor atau koil atau kumparan adalah komponen elektronika pasif yang yang berfungsi menghasilkan medan magnetik, tegangan atau arus induksi. Biasanya induktor dibuat dari lilitan kawat tembaga membentuk kumparan, 
Kemampuan atau kapasitas induktor dalam menyimpan energi  magnet disebut dengan induktansi dan dinyatakan dalam satuan H { Henry }= 1.000 mH. Di elektronika satuan H biasanya terlalu besar maka digunakan satuan turunan diantaranya mH { miliHenry } dan µH { microHenry }. Induktor dalam elektronika dilambangkan huruf " L ". 


SIMBOL & BENTUK FISIK INDUKTOR.


Gambar. Macam-Macam Simbol Induktor.


Gambar. Bentuk Fisik Induktor.


PRINSIP KERJA & KONSTRUKSI INDUKTOR.
Ketika seutas kawat tembaga dialiri listrik maka disekeliling tembaga akan timbul medan listrik. Ketika kawat tembaga dililitkan membentuk sebuah kumparan, kemudian dialirkan arus listrik melalui kumparan tersebut maka tiap lilitan akan saling menginduksi dan akan menimbulkan medan magnet. Medan magnet yang ada pada kumparan mampu menyimpan energi listrik untuk sementara waktu, inilah dasar proses terjadinya medan listrik pada induktor.
Induktor biasanya dikonstruksi sebagai lilitan kumparan dari bahan penghantar. Biasanya bahan penghantarnya dari kawat tembaga yang digulung pada inti magnet berupa udara atau bahan feromagnetik. Dibandingkan udara feromagnetik permeabilitasnya lebih tinggi,dapat meningkatkan medan magnet dan menjaga tetap dekat pada induktor. Induktansi akan meningkat jika inti feromagnetik ditambah.
Ferit  biasa digunakan sebagai bahan inti induktor yang bekerja pada frekuensi tinggi, karena ferit tidak menyebabkan kerugian daya pada frekuensi tinggi seperti pada inti besi. Sedangkan untuk induktor yang bekerja pada frekuensi rendah dibuat dengan menggunakan baja laminasi.

MACAM-MACAM INDUKTOR.
  • Induktor dengan inti udara { Air Core Inductor }.
  • Induktor dengan inti besi { Iron Core Inductor }.
  • Induktor dengan inti ferit { Ferrite Core Inductor }.
  • Induktor dengan inti yang berbetuk O/donat { Torrodal Core Inductor }.
  • Induktor dengan inti yang terdiri dari beberapa logam { Laminated Core Induction }
  • Induktor dengan perubahan inti{ Variable Inductor }.
  • Induktor frekuensi radio { Radio Frequency Inductor }

FUNGSI INDUKTOR.
  • Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet.
  • Meneruskan atau meloloskan arus DC.
  • Menahan arus bolak-balik AC.
  • Pelipat ganda tegangan.
  • Pembangkit getaran
  • Sebagai filter atau penapis.
  • Sebagai tuning atau penalaan.


APLIKASI INDUKTOR.
  • Relai.
  • Speaker.
  • Transformator.
  • Solenoid.
  • Motor Listrik.
  • Microphone.

CARA MENHITUNG NILAI INDUKTOR

Kapasitas atau nilai sebuah induktor tergantung pada banyak factor diantaranya sebagai berikut :
  • Ukuran Panjang, semakin pendek induktor akan semakin tinggi induktansinya.
  • Jumlah Lilitan, semakin banyak lilitannya akan semakin tinggi induktansiya.
  • Diameter, semakin besar diameternya akan semakin tinggi induktansinya.
  • Permeabilitas Inti, bahan inti yang dipergunakan seperti udara, besi dan Ferrit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar