Minggu, 29 Mei 2016

Pengertian Relai



PENGERTIAN RELAI

Relai adalah sakelar elektronik, berbeda dengan sakelar mekanik yang pergerakan kontaktor { on-off } dilakukan manual tanpa perlu arus listrik, relai digerakkan dengan arus listrik. Dengan relai memungkinkan penggunaan arus kecil untuk mengontrol arus yang lebih besar tanpa terhubung secara langsung dengan perangkat pengendali.Berikut ini salah satu contoh bentuk fisik relai :

 Gambar. Bentuk Fisik Relai

A.    CARA KERJA RELAI.

Ada 4 bagian dalam sebuah relai yaitu sebagai berikut ;
1.      Kumparan { Coil } adalah gulungan kawat yang mendapat arus listrik, gulungannya terdiri dari 2 kawat atau lebih. Ketika kumparan dialiri arus listrik maka akan menghasilkan medan elektromagnet.
2.      Kontak adalah bagian yang berfungsi sebagai komponen yang bias membuat kondisi terbuka atau tertutup. Kontak ada 2 jenis yaitu
  • ·    NO { Normally Open } kondisi awal/terbuka saat kumparan belum mendapat arus listrik
  • ·   NC { Normally Close } kondisi tertutup saat kumparan telah mendapat arus listrik.
3.      Pegas adalah benda logam elastis yang menahan atau menarik kontak saat koil tidak ada arus listrik.
4.      Armature { Angker } adalah bagian relai yang bisa bergerak untuk membuka atau menutup kontak.


Gambar. Konstruksi Relai. 

Ketika relai diberi tegangan listrik akan timbul gaya electromagnet atau induksi pada kumparan yang kemudian menarik armature untuk berpindah dari posisi awal kontak terbuka/NO keposisi kontak menutup/NC. Pada saat kumparan tidak aliri tegangan listrik, armature akan ditarik kembali dan ditahan pegas pada posisi awal yaitu kontak terbuka/NO sampai ada arus listrik di kumparan. 
FUNGSI RELAI
  • Sebagai pengontrol On atau Off beban dengan sumber tegangan berbeda.
  • Sebagai selector atau pemilih hubungan.
  • Sebagai eksekutor rangkaian delay { tunda }.
  • Sebagai protektor atau pengaman atau pemutus arus pada kondisi tertentu.
  • Sebagai fungsi logika.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar