Senin, 13 Juni 2016

Perbedaan Mikrokontoler dan Mikrokomputer



PERBEDAAN MIKROKONTROLER DAN MIKROKOMPUTER
Mikrokontroler adalah suatu IC {Integrated Circuit} pengontrol yang bersistem computer, yang memiliki kemampauan manipulasi data {informasi} berdasarkan suatu urutan instruksi. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU, memori, port I/O dan bagian pendukung lainnya yang sudah terintegrasi didalamnya.
Mikrokomputer atau  dikenal dengan nama PC {Personal Computer} adalah interkoneksi antara CPU {mikroprosesor} dengan memori utama {main memory} dan antarmuka input-output {I/O devices} yang dilakukan dengan menggunakan sistem inter koneksi bus.
Selain mempunyai persamaan mikrokontroler dan mikrokomputer juga mempunyai perbedaan yaitu sebagai berikut :

A. PROGRAM
1. Bahasa Program
            Jika mikrokontroler menggunakan bahasa Assembly yang termasuk bahasa tingkat rendah atau Low Level Leanguage, sedangkan mikrokomputer menggunakan bahasa tingkat tinggi atau High Level Leanguage.
2. Fungsi Program.
Jika mikrokontroler berfungsi untuk pengendalian tunggal atau didalamnya terdapat satu program saja untuk tujuan tertentu sedangkan mikrokomputer dapat melakukan fungsi lebih dari satu program atau multifungsi dalam waktu bersamaan.
3. Jalannya Program.
            Jika mikrokontroler sejak awal menjalankan program yang tersimpan dalam ROM internalnya {MASK ROM atau Flash PEROM} sedangkan mikrokomputer sejak awal menjalankan program dalam ROM atau BIOS, kemudian mengambil atau menjalankan program yang tersimpan dalam hardisk.

B. MEMORI.
1. Kebutuhan Memori. Pada mikrokontroler karena menggunakan bahasa tingkat rendah hanya membutuhkan memori yang kecil sedangkan pada mikrokomputer membutuhkan memori yang besar karena menggunakan bahasa tingkat tinggi.
2. Kapasitas Memori. Pada mikrokontroler memori ROM kapasitasnya lebih besar dibandingkan dengan kapasitas memori RAM, sedangkan pada mikrokomputer memori ROM kapasitasnya lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas memori RAM.
3. Flesibelitas Memori RAM. Pada mikrokontroler RAM tidak bisa di upgrade sehinga sangat minim ukurannya misalnya 128 byte, 256 byte dan seterusnya. Sedangkan pada mikrokomputer ukuran RAM bias mencapai MByte dan bisa diupgrade menjadi lebih besar.

C. Kecepatan Proses Data.
Karena pada mikrokontroler menggunakan bahasa Assembly, bahasa rakitan yang termasuk bahasa tingkat rendah yang mendekati bahasa mesin, kecepatan proses datanya jauh lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan proses data pada mikrokomputer yang menggunakan bahasa tingkat tinggi yang mendekati bahasa manusia. Dengan asumsi ukuran memori RAM nya sama.

 D. Penggunaannya.  
Mikrokontroler digunakan untuk kebutuhan khusus misal kontrol, akuisisi data dan hal-hal spesifik lainnya sedangkan mikrokomputer digunakan untuk kebutuhan yang umum seperti menulis file, memutar lagu dan lain sebagainya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar