SOLID
STATE RELAY
Relai
adalah sakelar elektronik, dengan relai memungkinkan penggunaan arus kecil
untuk mengontrol arus yang lebih besar tanpa terhubung secara langsung.. Relai
ada 2 jenis yaitu Elektromekanik
Relay {
Relai Elektromekanik} atau EMR biasa disebut Relai saja dan Solid State Relai
biasa disebut SSR.
SSR
adalah sakelar elektronik yang tidak memiliki kumparan, kontak yang
sesungguhnya dan bagian yang bergerak. SSR dibangun dengan isolator untuk
memisahkan bagian input dan bagian sakelar. Dengan SSR dapat menghindari
terjadinya percikan api dan sambungan tidak sempurna karena kontaktor keropos
seperti pada relai elektromekanik.
SSR
biasanya mempunyai kemampuan mengisolasi listrik beberapa ribu volt
antara kontrol dan beban. Karena isolasi ini, beban sendiri hanya diberi
tegangan listrik dari sakelar line sendiri dan hanya kan terhubung apabila ada
kontrol sinyal yang mengoperasikan relai. Berikut ini salah satu bentuk fisik SSR :
Gambar. Bentuk Fisik SSR.
PRINSIP KERJA SSR
SSR
ada karena relai elektromekanik memiliki banyak keterbatasan seperti mengambil banyak
ruang, siklus hidup kontak terbatas dan daya kontaktor terlalu besar. Input SSR
biasanya berisi 1 atau lebih LED sedangkan output SSR menggunakan SCR, TRIAC
dan transistor bukan dengan kontak mekanik untuk men-sakelar atau memindahkan control.
Isolasi optic antara input dan output yang menjadi kelebihan SSR jika
dibandingkan relai elektromekanik, seperti yang terlihat pada gambar dibawah
berikut ini :
Gambar. Blok Diagram SSR.
Gambar. Konstruksi SSR.
SSR
menggunakan kopling optikal dan semikonduktor untuk isolasi elektroniknya, cara
kerjanya sistem kopling optikal { optocoupler } saat arus control mengalir ke
LED internal yang kemudian sinarnya ditangkap oleh semikonduktor yang sensitive
terhadap cahaya, saat semikonduktor menangkap cahaya, arus kontak dapat
mengalir { relai dalam keadaan tersambung }lihat gambar Kontruksi SSR diatas.
JENIS-JENIS SSR
- Reed Relay Coupled SSR’s
- TRANSFORMER COUPLED SSR’s
- Optocoupler SSR’s.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SSR
Dalam
pemakaiannya SSR terdapat kelebihan diantaranya mempunyai waktu respon yang lebih cepat, tahan terhadap
goncangan dan getaran. Disamping kelebihan terdapat kerugiannya juga
diantaranya rentan terhadap tegangan drop dan arus bocor.
Untuk penjelasan tentang Kelebihan dan Kelemahan SSR klik -- --
APLIKASI
SSR
Sejak
dulu, SSR telah banyak digunakan selain EMR (Elektromekanik Relay) atau
Kontaktor. SSR banyak digunakan dalam industri aplikasi kontrol proses,
terutama control suhu , motor, solenoida, katup dan transformer. SSR digunakan
secara luas. Contoh Aplikasi SSR mencakup :
- Otomasi Industri
- Peralatan elektronik
- Peralatan industry
- Mesin kemasan
- Tooling mesin
- Peralatan Manufaktur
- Peralatan makan
- Sistem keamanan
- Industri pencahayaan
- Api dan sistem keamanan
- Dispensing mesin
- Peralatan produksi
- On-board power control
- Traffic control
- Sistem instrumentasi
- Mesin penjual
- Uji sistem
- Mesin kantor
- Peralatan medis
- Tampilan pencahayaan
- kontrol lift
- Metrologi peralatan
- Hiburan pencahayaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar