ARTI KODE TRANSISTOR
Transistor
merupakan komponen yang banyak dipakai untuk keperluan elektronika, yang dalam
pemakaiannya selalu berbeda tipenya. Jika ada transistor yang rusak dan diganti
dengan transistor dengan perbedaan karakteristik maka komponen bahkan
rangkaiannya tidak akan bekerja dengan dan semakin rusak jadinya.Biasanya pada
badan transistor tertulis kode angka atau huruf, misalnya 2N3702 atau BC 107.
Maksud dan tujuan kode angka dan huruf tersebut untuk menyatakan dari bahan apa
dan dari jenis apa transistor itu dibuat, serta sifat dan nomor serinya.
Pada
umumnya berdasarkan pemakainnya transistor terdiri 2 macam, yaitu transistor
untuk frekuneis tinggi dan untuk frekuensi rendah. Di pasaran ada 3 macam
komponen transistor yaitu :
- Transistor buatan pabrik Eropa.
- Transistor buatan pabrik Amerika.
- Transistor buatan pabrik Jepang.
1. Transistor Buatan Pabrik Eropa.
Kode
transistor buatan Eropa pada umumnya terdiri dari Huruf dan Angka.
Huruf pertama berarti jenis bahan yang dipergunakan, biasanya menggunakan huruf A, B, C, D dan R.
Huruf pertama berarti jenis bahan yang dipergunakan, biasanya menggunakan huruf A, B, C, D dan R.
- Huruf A berarti terbuat dari Germanium.
- Huruf B berarti terbuat dari Silikon.
- Huruf C berarti terbuat dari Arsenida Gallium.
- Huruf D berarti terbuat dari Antimonida Indium.
- Huruf R berarti terbuat dari Sulfida Cadmium.
Huruf kedua berarti jenis bahan
yang dipergunakan, biasanya menggunakan huruf C, D, F, G, H, I, L, M, P, R, S,
T, dan U.
- Huruf C berarti, dipakai untuk AF low power transistor, transistor frekuensi rendah bukan transistor daya.
- Hurud D berarti, dipakai untuk AF power transistor, transistor untuk frekuensi rendah, transistor daya.
- Huruf F berarti, dipakai untuk HF low power transistor, transistor frekuensi radio, transistor daya.
- Huruf G berarti, dipakai untuk multiple device.
- Huruf H berarti, dipakai untuk filed probe.
- Huruf I berarti, dipakai untuk HF power transistor.
- Huruf L berarti, dipakai untuk transistor daya, frekuensi radio.
- Huruf M berarti, dipakai untuk hold effect modulator.
- Huruf P berarti, dipakai untuk radiation sensitive device, detector radiasi, transistor foto.
- Huruf R berarti, dipakai untuk specialized break-down device, peranti kemudi dan sakelar.
- Huruf S berarti, dipakai untuk low power switch-ing device, transistor sakelar daya rendah.
- Huruf U berarti, dipakai untuk power switching transistor, transistor sakelar daya tinggi.
Berikut
beberapa contoh transistor buatan Eropa, untuk penerapan konsumen seperti
Radio, TV, Tape ada 3 angka. :
- AC 126, jenis transistor PNP, terbuat dari bahan germanium, dipakai untuk penguat frekuensi rendah dengan nomer seri 126.
- AF 125, jenis transistor PNP, terbuat dari bahan germanium, dipakai untuk penguat frekuensi tinggi dengan daya rendah serta nomer seri 125.
- BC 108, jenis transistor PNP, terbuat dari bahan silicon, dipakai untuk audio frekuensi dengan nomer seri 108.
2. Transistor Buatan Pabrik Amerika.
Komponen
transistor buatan Amerika terdiri dari kode angka, huruf dan angka :
- Angka 2 didepan berarti Transistor.
- Angka 3 didepan berarti jenis Tyristor.
- Huruf N menyatakan jenis bahan dari semikonduktor.
- Angka terakhir berarti nomer register atau nomer seri dari produksi.
Beberapa
contoh transistor buatan Amerika :
- 2N 255, jenis transistor PNP, dipakai untuk audio frekuensi dengan nomer seri 255.
- 2N 3055, transistor jenis NPN, dipakai untuk penguat daya frekuensi rendah dengan nomer seri 3055.
Komponen
transistor buatan Jepang pada umumnya terdiri dari angka, huruf-huruf dan
angka-angka :
a. Angka
2 didepan berarti jenis transistor.b. Huruf pertama biasanya terdiri dari huruf S berarti semikonduktor.
c. Huruf kedua terdiri dari huruf-huruf yang berarti :
- A berarti transistor jenis PNP-RF.
- B berarti transistor jenis PNP-AF.
- C berarti transistor jenis NPN-RF.
- D berarti transistor jenis NPN-AF.
RF =
Radio Frekuensi.
AF = Audio Frekuensi.
d. Angka
terakhir menyatakan nomer seri atau nomer register pembuatan.Beberapa contoh jenis transistor buatan jepang :
- 2 SA 70 berarti transistor jenis PNP-RF untuk frekuensi rendah dengan nomer seri 70.
- 2 SB 178 berarti transistor jenis PNP-AF untuk frekuensi rendah dengan nomer seri 178.
- 2 SC 557 berarti transistor jenis NPN untuk penguat daya dengan frekuensi rendah dengan nomer seri 557.
- 2 SD 362 berarti transistor jenis PNP untuk power amplifier dengan
Kalo 131-6/dj207 itu untuk apa dan berapa seri untuk pesamaan ts tersebut?mohon bantuanya
BalasHapusKlo seri R1 ,R2, R3,R4 jual dmn yaa.
BalasHapusSaya lagi cari buat remote control
Saya punya transistor 30n135, ini persamaan nya berapa ya ka'
BalasHapus