RESISTOR TETAP
Resistor Tetap adalah resistor yang nilainya hambatannya tidak dapat diubah-ubah nilanya jadi selalu tetap (konstan). Resistor tetap memiliki kemampuan daya (Watt), besar kecil kemampuan daya resistor untuk dilewati arus tergantung dari bahan pembuatan resistor. Di pasaran ada beberapa jenis resistor tetap antara lain :
a. Resistor Kawat (Wirewound Resistor).
Resistor Kawat adalah resistor bahan utamannya kawat nikelin yang digulungkan pada batang keramik isolator, nilai hambatan resistor ini tergantung dari panjangnya gulungan kabel. Jenis resistor ini digunakan pertama kali saat rangkaian elektronika masih memakai tabung hampa (vacuum tube). Ukurannya cukup besar dan memiliki bentuk bervariasi. Resistor ini memiliki hambatan yang tinggi dan tahan terhadap panas yang tinggi sehingga banyak dipergunakan pada rangkaian power atau rangkaian yang mempunyai daya menengah keatas. Dipasaran daya yang tersedia adalah 1 Watt, 2 Watt, 5 Watt dan 10 Watt. Sampai sekarang jenis yang masih dipakai adalah jenis yang memiliki lilitan pada bahan keramik yang dilapisi dengan bahan semen.
Gambar. Resistor Kawat (Wirewound Resistor).
b. Resistor Batang Carbon, Resistor Carbon Film & Resistor Metal Film.
Resistor carbon film di pasaran paling banyak dijumpai, resistor jenis ini memiliki tingkat toleransi antara 5%-10% dan mempunyai memiliki kemampuan daya 1/8 watt - 4 Watt. Sedangkan resistor metal film memiliki tingkat toleransi 1%-5% dan memiliki kemampuan daya 1/8 watt-2 watt. Pada resistor jenis karbon maupun metalfilm biasanya digunakan kode-kode warna sebagai petunjuk besarnya nilai resistansi (tahanan) dari resistor. Resistor ini badannya berbentuk seperti tabung dengan 2 kaki di kiri dan kanan terdapat lingkaran membentuk cincin kode warna yang gunanya untuk mengetahui besar resitansi tanpa harus mengukur besarnya dengan ohmmeter. Kode warna tersebut adalah standar manufaktur dari EIA ( Electronic Industries Association ) seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar. Bentuk Fisik Resistor Batang Carbon.
Gambar. Bentuk Fisik Resistor Carbon Film.
Gambar. Bentuk Fisik Resistor Metal Film.
c. Resistor Cement.
Resistor Semen merupakan jenis resistor berdaya besar dan banyak
digunakan pada rangkaian amplifier sound system yang menggunakan daya
besar. Resistor jenis ini dipasaran jarang sekali ditemui varian dayanya
dibawah 5 watt.
Gambar. Bentuk Fisik Ressitor Semen.
d. Resistor Terpadu (R-Pack).
Desain resistor pack adalah paket resistor yang didalamnya
terdapat sejumlah resistor. Resistor jenis ini dibuat dengan maksud
mengurangi jumlah elemen dalam suatu rangkaian elektronika dan
meningkatkan kemampuan integrasi suatu rangkaian. Resistor ini memiliki
keunikan, kalau pada resistor biasa hanya memiliki 2 kaki, resistor
jenis ini memiliki kaki antara 5 - 16 pin. Tidak ada fungsi khusus pada
kaki-kakinya melainkan hanya ada 1 kaki pusat (kaki yang tertanda
titik) dan kaki-kaki lainnya terhubung pararel dengan kaki pusat.
Resistor Pack ada 2 jenis yaitu
- SIP (Single in-line Package) adalah resistor dengan kaki 1 baris. Resistor jenis ini dibuat dengan nilai hambatan sampai dengan 500 KOhm dengan batasan daya mulai dari 125 mW - 200 mW dan lebih sering digunakan dibanding dengan jenis DIP
- DIP (Dual in-line Package) adalah resistor dengan kaki 2 baris.
Gambar. Bentuk Fisik & Konfigurasi Resistor Pack
e. Resistor SMD ( Surface Mounted Device)
SMD merupakan singkatan dari Surface Mounted Device artinya
kurang lebih komponen yang menempel dipermukaan solder. Resistor SMD
merupakan resistor dengan bentuk kemasan terkecil dibanding
kemasan-kemasan lainnya, pemasangannyapun menggunkan standart komponen
SMD yakni menempel pada satu sisi pcb saja. Fisiknya kecil, cara
pasangnya mudah dan mempunyai kemampuan daya 1 watt sehingga resitor
jenis jadi pilihan para produsen yang memproduksi barang-barang
elektronik berukuran kecil, proses produksi secara masal seperti pada
industri dan penghobi elektronika. Banyak varian untuk resistor jenis
ini dari yang terkecil 01005 sampai terbesar 2512, tapi yang terdapat
dipasaran hanya 3 varian saja yaitu 1608, 2012 dan 3216.
Ada 2 bentuk resistor SMD yang sering digunakan yaitu kotak dan
silinder, Bentuk dan cara baca hambatan resistor SMD silinder mirip
dengan resistor jenis carbon, carbon film dan metal film. Gambar dibawah
ini merupakan bentuk fisik resistor SMD Kotak dan Silinder
Gambar. Bentuk Fisik Resistor SMD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar